AALST – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara MotoGP 2018 dengan raihan 115 poin. Meski begitu, Marquez enggan terbuai dengan status sementaranya dan bertekad memperoleh poin maksimal saat gelaran MotoGP 2018 memasuki seri kedelapan di Sirkuit Assen, Belanda, pada 1 Juli.
Jelang balapan tersebut, Marquez menjelaskan bahwa ia sebenarnya tak memiliki persiapan khusus. Hanya saja, ia mengungkapkan ritual yang dilakukannya di setiap seri balapan. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu menerangkan kalau ia selalu mengeluarkan seluruh kemampuannya di hari pertama menjajal sirkuit, yakni hari Jumat pada latihan bebas satu dan dua.
(Baca juga: Smith: Marquez Tak Punya Rasa Takut!)
Maka dari itu, Marquez kerap mengalami kecelakaan saat latihan bebas karena ia selalu ingin mencari tahu sampai di mana batas kemampuannya. Setelahnya, barulah pembalap asal Spanyol itu bisa memasang target terkait posisi mana yang harus ia capai saat balapan berlangsung.
“Saya selalu melakukan pendekatan balapan dengan cara yang sama. Saya memulai pada hari Jumat, dengan kekuatan penuh, 100%! Saya mencoba menemukan set-up terbaik, menemukan ritme terbaik agar siap untuk balapan hari Minggu,” ungkap Marquez, menyadur dari laman resmi MotoGP, Sabtu (23/6/2018).
“Kemudian, saya duduk dengan tim saya dan saya mengatakan, ‘Oke, dalam balapan ini kami bisa bertarung untuk posisi kelima, ketiga, atau untuk menjadi pemenang. Selanjutnya, setelah pemanasan, kami sedikit melakukan pengecekan, namun pastinya mentalitas adalah untuk memenangkan balapan,” tukas Marquez.
(Fetra Hariandja)