BARCELONA – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku tak ingin lengah pada beberapa seri balapan tersisa di MotoGP 2018. Meski masih menyisakan 12 seri, The Baby Alien –julukan Marquez- tak ingin membuang kesempatan tersebut dengan sia-sia.
Marquez saat ini tengah memimpin perolehan klasemen sementara pembalap dengan raihan 115 poin. Namun, semua kemungkinan masih bisa terjadi. Hal itu pun sangat disadari Marquez walau telah mengoleksi kemenangan di Amerika Serikat, Jerez, dan Prancis.
Pembalap berpaspor Spanyol itu masih meyakini duo pembalap Ducati yakni Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso bisa menjadi ancamannya mempertahankan gelar juara dunia. Padahal keduanya saat ini masing-masing tengah menduduki posisi ketujuh dan kedelapan.
Baca juga Jawaban Lorenzo untuk Rossi yang Tak Pernah Menang Bersama Ducati
“Jelas saya ingin melihat semua orang lebih lambat, tetapi pada akhirnya apa pun bisa terjadi. Katakanlah meyakinkan Ducati (jadi lawan berat) meski kenyataan mereka masih jauh dari saya hari ini. Tetapi mereka dekat dengan tempat kehormatan,” ungkap Marquez, mengutip dari Tuttomotoriweb, Jumat (22/6/2018).
Rekan setim Dani Pedrosa itu mengakui bahwa sedikit kesalahan di MotoGP 2018 bisa berakibat fatal. Hal itu pun ia sempat rasakan di MotoGP Argeninta dan Italia, di mana posisinya berada di luar 15 besar setelah melakukan beberapa kesalahan pada saat balapan.
“Kesalahan seperti yang saya lakukan di Italia, atau Dovi di Barcelona, dapat mengacak kartu dengan cepat,” pungkas pembalap berusia 25 tahun itu.
(Fetra Hariandja)