Biaggi: Rossi Dapat Terus Membalap hingga Usia 41 Tahun

ROMA ­– Salah satu legenda balap MotoGP, Max Biaggi, menyatakan bahwa Valentino Rossi dapat saja membalap hingga usia 41 tahun. Hal itu dikaitkan dengan performa Biaggi di masa lalu yang masih mampu menjadi juara dunia Superbike musim 2012 di usia 41 tahun.

Rossi memang telah memasuki usia yang dapat dikatakan tua sebagai pembalap professional, namun penampilan pembalap Tim Movistar Yamaha itu tidak tampak mengalami penurunan. The Doctor –julukan Rossi– tetap mampu menjaga kondisi fisik dan mentalnya agar dapat bersaing memperebutkan gelar juara MotoGP.

“Perhatian, semuanya itu mungkin saja terjadi. Walaupun pada kenyataanya usia dapat mengatakan sebaliknya. Usia membuat perbedaan di atas kertas, namun di lintasan ceritanya akan berbeda. Saya mampu menjadi juara dunia Superbike pada usia 41 tahun,” ungkap Biaggi, seperti yang diwartakan Tuttomotoriweb, Rabu (2/5/2018).

BACA JUGA: Dovizioso Cukup Puas dengan Posisinya di Klasemen saat Ini

Menilik pada hal itu, maka wajar apabila Biaggi menganggap Rossi dapat membalap di kelas tertinggi dalam kurun waktu beberapa tahun lagi. Akan tetapi, melirik pada persaingan saat ini Rossi telah mendapatkan pesaing ketat untuk tetap menjadi yang terbaik, dari pembalap muda Tim Repsol Honda, Marc Marquez.

Persaingan antara Rossi dan Marquez, mengingatkan publik pencinta MotoGP pada persaingan Biaggi dengan The Doctor . Persaingan dua pembalap asal Italia itu memanas pada MotoGP 2001, di mana Rossi mengacungkan jari tengah ke arah Biaggi, ketika balapan berlangsung.

Kejadian itu bermula dari duel sengit pada seri balapan Grand Prix (GP) Jepang di Sirkuit Suzuka pada MotoGP 2001. Saat itu, The Doctor mengacungkan jari tengah kepada Biaggi yang dinilai melakukan sikutan di trek lurus dan hampir membuat dirinya terjatuh. Sejak saat itu, terjadi persaingan ketat di antara keduanya.

BACA JUGA: Syahrin Alami Kecelakaan Jelang Balapan di Jerez

Biaggi yang memiliki umur delapan tahun lebih tua dari Rossi kala itu selalu ingin menjadi lebih baik dari juniornya. Akan tetapi, Biaggi selalu kalah dari Rossi di papan klasemen akhir MotoGP.

Drama-drama yang terjadi di antara kedua pembalap itu pada tahun 2000-an menyerupai yang terjadi pada Rossi beberapa musim MotoGP terakhir dengan Marquez. Hanya saja, kali ini The Doctor yang berada di posisi Biaggi.

(Fetra Hariandja)