Raikkonen Sambut Positif Halo Teknologi di GP Australia

MARANELLO – Pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen, menjadi salah satu pembalap yang menyambut positif kehadiran Halo Teknologi pada Formula One (F1) musim 2018. Ia mengaku mendapatkan banyak manfaat positif dari perangkat keamanan kokpit tersebut kala mengaspal di Sirkuit Albert Park, Australia pada Minggu 25 Maret 2018.

Pembalap berjuluk The Iceman tersebut mengaku mendapatkan manfaat positif dari Halo yang dapat digunakan sebagai pelindung dari matahari. Pasalnya, posisi matahari yang rendah pada tahap akhir perlombaan sempat membuatnya silau dan sangat mengganggu saat mengemudi.

Oleh sebab itu Raikkonen sedikit puas dengan Halo yang menempel pada bagian atas mobilnya setelah mendapatkan manfaat tak tertuga selama balapan.

“Hal ini tidak berbeda dari waktu pengujian. Di titik lain, saya pikir kehadiran Halo tidak mengganggu Anda sama sekali. Saya pikir Halo sangat membantu di Australia, ketika matahari berada di ketinggian yang tepat, maka cahayanya akan menyilaukan mata,” tegas Raikkonen, sebagaimana dilansir dari Motorsportweek, Kamis (29/3/2018).

“Jadi menurut saya, akan sangat menguntungkan jika menggunakan halo di tempat seperti ini. Tentunya perangkat ini membuat kami lebih aman. Mungkin orang-orang tidak suka akan penampilannya, tapi yakin, ini bisa membuat perbedaan bagi kami di suatu hari dan ini merupakan hal yang baik untuk dimiliki,” lanjutnya.

Tak hanya Raikkonen, rekan setimnya di Ferrari, Sebastian Vettel, juga mengaku setuju dengan pendapat yang diungkapkan sahabatnya tersebut. meski demikian ia mengaku salah satu kelemahan lainnya adalah kurangnya tingkat visibilitas bagi para pembalap saat balapan.

Baca Juga:

(Wihuri Yakin Bottas Akan Terus Bertahan Bersama Mercedes Musim depan)

“Selama balapan, ini bukanlah sebuah masalah besar. Seperti yang Kimi katakan, Halo bahkan sangat membantu dalam beberapa balapan. Namun pada saat ada acara pawai dari penggemar, maka kami tidak akan bisa melihat orang dengan baik dari arah tribun,” tandasnya.

Sebelumnya penggunaan Halo sempat mendapatkan kritikan keras dari para pembalap dan juga tim. Menurutnya penempatan Halo di bagian kokpit akan merusak estetika pada mobil. Selain itu masalah baru muncul ketika helm para pembalap seakan tak terlihat dan tertutup oleh besi penghalang yang terbuat dari titanium tersebut.

(Leonardus Selwyn)