Ini Alasan Marquez Raih Hasil Buruk di Hari Pertama Tes Pramusim Qatar

DOHA – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, meraih hasil yang kurang apik saat menjalani tes pramusim hari pertama di Sirkuit Losail, Qatar, yang digelar pada Kamis 1 Maret 2018. Pada uji coba tersebut, Marquez hanya dapat berada di posisi ke-10 dengan catatan waktu 1 menit 55,545 detik.

Marquez memiliki alasan tersendiri menorehkan hasil yang kurang apik di hari pertama melintas di Sirkuit Losail. Ia mengaku memanfaatkan tes pada hari pertama untuk memahami kondisi sirkuit. Karena itu, pembalap asal Spanyol itu pun tidak dapat meraih hasil yang baik karena fokus pada pekerjaan tersebut.

BACA JUGA: Rossi: Penyelamatan Diri Marquez di Valencia Bukan Sebuah Kebetulan

The Baby Alien –julukan Marquez– merasa dapat mengeluarkan seluruh kemampuannya setelah memahami kondisi sirkuit. Karena itu, Marquez optimis dapat meraih hasil yang gemilang saat menjalani tes pramusim hari kedua yang berlangsung pada hari ini, Jumat (2/3/2018).

"Saya tidak melakukan terlalu banyak putaran hari ini karena saya menunggu besok. Saat kondisi lebih baik, saya pasti akan menang. Hari pertama di sini selalu sedikit rumit. Karena itu, pertama-tama Anda harus mencari tahu kondisi aspal dan apa pun yang memungkinkan penampilan Anda menjadi baik,” ujar Marquez, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Jumat (2/3/2018).

“Kami harus mengerjakan set-up di awal dan menangani ban dengan hati-hati. Jika tidak, Anda tidak akan memiliki motor terbaik pada hari kedua dan ketiga. Hari ini, kami hanya mencari ritme, kemudian besok kami baru mengurus detailnya,” lanjut peraih empat gelar juara dunia MotoGP tersebut.

BACA JUGA: Marquez Siap Melangkah Maju di Tes Pramusim MotoGP Qatar 2018

Selain memahami kondisi sirkuit, Marquez juga memanfaatkan tes pramusim hari pertama untuk mengamati kemampuan para pembalap. Kini, dirinya mengaku sudah sedikit memahami kemampuan para pembalap saat melintas di Sirkuit Losail, termasuk kemampuan dua rekannya di tim Honda, yakni Jorge Lorenzo dan Cal Crutchlow.

"Pedrosa, Crutchlow, dan saya, kami melaju bersama selama beberapa putaran, kami tidak ingin berada di belakang. Pertama, Crutchlow mendorong untuk datang di depan kami, kemudian Dani (Pedrosa). Ini hanya sebuah tes, tapi ada baiknya untuk memahami di mana titik lemah pengemudi Honda lainnya," tukas Marquez.

(Ramdani Bur)