Lorenzo Akui Motor Baru Ducati Pengaruhi Hasil Baik Tes Pramusim MotoGP Malaysia 2018

SEPANG – Pembalap Tim Ducati Corse, Jorge Lorenzo, meraih hasil baik pada hari pertama dan kedua sesi tes pramusim MotoGP 2018 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia. Rider berjuluk X-Fuera itu berada di posisi lima besar dalam dua hari berturut-turut.

Pada hari pertama, Lorenzo menempati peringkat tiga dengan catatan waktu 2 menit 59,802 detik dan terpaut 0,375 detik dari Dani Pedrosa (Repsol Honda) di urutan pertama. Sedangkan pada hari kedua, pembalap berpaspor Spanyol itu finis di urutan empat dengan raihan 1 menit 59,498 detik dan tertinggal 0,143 detik dari Maverick Vinales (Movistar Yamaha) yang tampil tercepat.

Baca juga: Pedrosa Jadi yang Tercepat di Tes Pramusim MotoGP Sepang Hari Pertama

Menanggapi raihan tersebut, Lorenzo mengakui motor baru Ducati memengaruhi hasil baik yang diraihnya dalam dua kali tes pramusim MotoGP 2018 di Malaysia. Ia menilai tunggangannya kali ini lebih cepat dari sebelumnya.

Lorenzo menganggap motor Ducati mengalami peningkatan dan menjadi sinyal bagus bagi performanya di lintasan. Ia pun semakin percaya diri untuk menatap persaingan MotoGP 2018. Terlebih, ia bisa berakseletasi dengan lebih baik.

“Saya pikir motor baru secara umum terlihat lebih kencang ketimbang yang lama. Ini positif karena biasanya butuh waktu untuk memperbaiki penampilan motor lama, tapi kali ini semua pembalap bisa memperbaiki catatan waktunya, itu sinyal bagus,” kata Lorenzo, seperti dilansir Motorsport, Selasa (30/1/2018).

“Utamanya motor ini sudah semakin cocok dengan gaya membalap saya. Kita bisa membuka gas lebih cepat, saya bisa masuk tikungan lebih percaya diri, saya bisa memiringkan ban lebih jauh, saya puas,” sambungnya.

Baca juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP Malaysia 2018 Hari Kedua

Lorenzo menuturkan saat tikungan, motor Ducati menjadi lebih baik dari segi pengereman. Ia pun menyampaikan dapat membelokkan tunggangannya dengan lebih baik dan bermanuver di tikungan.

“Sekarang bisa membelok lebih baik, bagian terakhir saat mengerem dan membuka rem. Tentu ini memengaruhi sedikit saat membelok,” tutupnya.

(Fetra Hariandja)