KUALA LUMPUR – Federasi tertinggi bulu tangkis dunia (BWF) telah mengumumkan akan memberlakukan peraturan servis baru. Peraturan baru itu mengharuskan para server atau pebulu tangkis yang akan melakukan servis untuk memegang kok setinggi 1,15 meter di atas permukaan lapangan sebelum dipukul ke area lawan.
Peraturan tersebut memang cukup berbeda dari peraturan sebelumnya. Dalam peraturan yang dipakai sebelumnya, kepara raket tak boleh lebih tinggi dari pinggang server. Hal itu sering menuai kontroversi dari para pebulu tangkis.
Kabarnya, peraturan servis baru itu akan mulai diujicobakan saat turnamen All England 2018. Selain di ajang superseries premier, BWF juga berencana untuk menguji peraturan baru tersebut pada turnamen beregu di Thomas dan Uber Cup 2018.
Sebelum diujicobakan, BWF berencana untuk memberikan sosialisasi kepada para pebulu tangkis dunia. Bahkan, BWF telah membuat sebuah alat untuk mengukur tinggi shuttle cock yang tak boleh melebihi 1,15 meter di atas lapangan.
Inilah dia alat untuk mengukur servis yang akan digunakan tim pelatnas dalam latihan. Seperti yang telah diberitakan bahwa aturan servis yang baru adalah 1,15 m dan mulai diuji coba pada All England 2018. pic.twitter.com/MZu8kaD7ym
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) December 21, 2017