DUBAI – Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, sukses menjejaki partai puncak Dubai Superseries Final 2017 usai menumbangkan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Pertandingan berlangsung melalui drama tiga game, sebelum akhirnya pasangan Indonesia menyudahi laga dengan skor akhir 21-10, 18-21, dan 21-16.
Pertandingan semifinal ini sebenarnya partai ulangan, di mana sebelumnya kedua pasangan sudah saling berjumpa di babak penyisihan Grup A. Kala itu, Marcus/Kevin harus tumbang melalui dua game langsung, yakni dengan skor identik 17-21 dan 17-21.
(Baca juga: Tumbangkan Wakil Jepang, Marcus/Kevin Melangkah Menuju Partai Final Dubai Superseries Final 2017)
Tak ingin mengulangi kesalahan yang sama, ganda berperingkat satu dunia itu pun tampil lebih trengginas di semifinal. Kemenangan telak di game pertama dengan skor 21-10 merupakan buktinya. Namun begitu, keadaan tak berjalan mulus di game kedua.
Pasalnya, Kamura/Sonoda bangkit dari keterpurukan dan meninggalkan Marcus/Kevin jauh dengan skor 11-19. Hal itu pun sontak membuat pelatih yang mendampingi Marcus/Kevin, Aryono Miranat, mengganti strategi. Aryono meminta Marcus/Kevin untuk bermain bertahan dan melakukan lob panjang, guna menguras stamina lawan.
Hal tersebut pun sempat mendapat teguran dari wasit, karena menilai Marcus/Kevin bermain tidak serius lantaran tidak melakukan serangan ke wilayah Kamura/Sonoda. Namun, hal itu langsung dijelaskan oleh Aryono sebagai bagian dari strateginya.
(Baca juga: Takluk dari Ganda China, Langkah Tontowi/Liliyana Terhenti di Semifinal Dubai Superseries Final 2017)