(Baca juga: Raih Pole Position ke-69, Marquez Dedikasikan untuk Mendiang Nicky Hayden)
Lebih lanjut, Marquez juga menerangkan bahwa hujan yang turun saat balapan di Brno merupakan sebuah pertanda bahwa langit pun turut berduka melepas kepergian Nieto. Tanpa sungkan, juara dunia MotoGP itu menganggap bahwa balapan di Brno merupakan balapan yang dibuat untuk melepas kepergian Nieto.
“Ketika kami berada di grid untuk sejenak berdiam, untuk memberikan penghormatan (untuk Nieto), itu benar-benar spesial karena sedikit turun hujan, seperti langit yang menangis. Balapan ini, saya pikir untuknya,” pungkas Marquez.
(Reza Wahyu Saputra)