MONTE CARLO – Kiprah pembalap Tim LCR Honda, Cal Crutchlow, di ajang MotoGP musim 2016 memang sungguh impresif. Sebab secara mengejutkan, Crutchlow mampu meraih dua podium pertama ketika mentas di seri Republik Ceko dan Australia.
Dengan performa impresif yang ditunjukkan Crutchlow tersebut, wajar jika banyak yang berharap ia lebih diperhatikan lagi manajemen Tim Honda. Bahkan ada yang menyarankan kubu tim asal Jepang itu memberikan Crutchlow kontrak tim pabrikan layaknya yang diterima Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Namun masalahnya, Tim Honda dalam waktu dekat ini bakal berganti pimpinan dari Shuhei Nakamoto ke Tetsuhiro Kuwata. Hal itu disebut-sebut bakal menjadi kendala bagi Tim LCR Honda untuk memperpanjang kontrak pembalapnya tersebut.
Mengetahui kondisi tersebut membuat Manajer Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, memberikan komentarnya. Ia mengaku optimis meski bakal ada pergantian pimpiman di tubuh Honda, kontrak Crutchlow akan tetap aman.
“Saat ini, masih terlalu dini membicarakan kontrak 2018, karena HRC masih mengalami masa transisi di mana Mr. Nakamoto pergi dan Mr. Kuwata menggantikannya,” ucap Cecchinello, seperti dilaporkan oleh Speedweek, Senin (13/2/2017).
“Mr. Kuwata akan butuh waktu mendiskusikan strategi masa depan dengan HRC dan Honda Motorsport, terutama soal MotoGP. Tapi saya percaya diri soal ini, meski keputusan belum diambil,” tandasnya.
(Ramdani Bur)