SAN JUAN— Pembalap Peugout, Stephane Peterhansel, sempat mengalami kecelakaan pada etape 10 Rally Dakar 2017. Kecelakaan dengan pembalap motor Simor Marcic terjadi saat keduanya tengah tersesat di salah satu daerah. Kecelakaan tersebut membuat Marcic mengalami patah tulang. Meski begitu, Marcic tetap menyelesaikan balapan meski sebelumnya sempat mendapat perawatan.
Usai balapan, Peterhansel mengaku terkejut dan tak bisa melupakan kecelakaan tersebut. Ia menyatakan bahwa kecepatan kendaraannya saat menabrak Marcic tidaklah terlalu kencang yakni sekira 60 km/jam.
“Saya tersesat dan begitu juga dengan Marcic. Setiap orang tersesat di sana. Saya sebenarnya tak terlalu cepat. Namun, karena adanya tanaman tertentu, membuat dirinya tak mampu melihat saya,” ujar Peterhansel, seperti diberitakan Motorsport, Jumat (13/1/2017).
“Kami kemudian melakukan pengereman dengan keras, namun saya tak bisa mengganti arah. Akhirnya ia masuk ke bawah mobil. Kami langsung mengecek keadaannya dan ia masih mampu bergerak,” tambah Peterhansel.
“Kecelakaan tersebut membuat saya tak mudah untuk berkonsentrasi. Ini adalah salah satu balapan yang berat,” tandas pemimpin klasemen sementara tersebut.
(Ramdani Bur)