Nico Rosberg Akui Persaingan dengan Lewis Hamilton Miliki Tekanan Tinggi

WIESBADEN – Mantan pembalap Formula One (F1), Nico Rosberg, mengakui persaingannya dengan Lewis Hamilton memiliki tekanan tinggi. Berduet dengan Hamilton sejak 2013, namun tekanan paling besar bagi Rosberg dialami pada musim lalu.

Dalam tiga tahun terakhir, keduanya selalu keluar sebagai juara dunia dan juga runner-up. Pada 2014 dan 2015, Hamilton keluar sebagai juara dunia, sedangkan Rosberg harus puas berada di posisi runner-up. Baru 2016, pembalap asal Jerman itu keluar sebagai juara.

“Tekanan dan intensitas tinggi sangat di luar dugaan. Ada beberapa balapan yang benar-benar keras. Kalah dari Lewis dalam dua tahun sebelumnya sangat-sangat sulit,” ungkap Rosberg, mengutip dari F1 Today, Senin (9/1/2017).

Kini pembalap berusia 31 tahun itu merasa lega mampu menaklukkan rekan satu timnya sekaligus rivalnya itu. Setelah ini ia pun tak ingin melanjutkan kariernya pasca-meraih gelar juara dunia F1 2016.

“Ini benar-benar tidak mudah menanganinya. Bahkan ketika saya menyentuh garis finis (di Abu Dhabi) saya tidak senang. Sekarang saya merasa lega untuk pertama kalinya,” tutupnya.

(Fetra Hariandja)