PEMBALAP Indonesia, Rio Haryanto, masih menyimpan mimpi kembali bertarung di Formula One (F1) 2017. Jika melihat masih adanya slot di beberapa tim yang akan bertarung musim depan, maka peluang Rio kembali ke F1 pun masih terbuka.
Total ada 11 tim yang akan bertarung di F1 2017, yakni Mercedes, Scuderia Ferrari, Red Bull TAG-Heuer, Williams, McLaren-Honda, Force India, Toro Rosso, Renault, Haas, Sauber, dan Manor Racing. Sebanyak delapan dari 11 tim tersebut masing-masing telah mengetahui siapa saja pembalap yang mengisi slot timnya untuk musim depan.
Artinya, hanya ada tiga tim tersisa yang saat ini masih belum memastikan siapa saja pembalapnya untuk F1 2017. Ketiga tim tersebut adalah Mercedes, Sauber, dan Manor Racing. Mercedes dan Sauber masing-masing hanya memiliki satu tempat tersisa, sedangkan Manor memiliki dua.
Jika melihat peluang di tim pertama, yakni Mercedes, bukan nyaris tidak mungkin Rio akan bergabung ke sana. Bagaimana tidak, secara kualitas, pembalap berusia 23 tahun tersebut sangatlah jauh dengan driver terdahulunya, yakni Nico Rosberg. Begitu pun dengan kualitas pembalap yang bertahan di Mercedes saat ini, Lewis Hamilton.
Mercedes bukanlah tim kecil seperti Manor yang membutuhkan uang dari pembalap mereka. Jika memang mereka mencari uang, tampaknya juga tidak mungkin bagi Rio memenuhi jumlah uang yang diinginkan Mercedes. Sebab, jika saja Rio kesulitan untuk memenuhi jumlah uang yang diinginkan Manor di F1 2016, bagaimana bisa ia memenuhi syarat uang Mercedes yang diyakini bisa berkali-kali lipat dari Manor?
Sebutlah peluang Rio ke Mercedes hanya sekira 0,0001% dan marilah beralih ke tim berikutnya, yakni Sauber. Hingga saat ini, hanya Marcus Ericsson pembalap pasti Sauber untuk 2017. Satu slot tersisa bisa saja menjadi milik Rio.
Tak berbeda dari Manor di 2016, Sauber bisa dibilang sebagai tim “kecil” yang membutuhkan uang. Masih ingat jelas bagaimana sulitnya tim yang bermarkas di Zurich, Swiss, tersebut membayar gaji karyawan mereka.
Kehadiran Rio dengan uang yang ditawarkannya, sebagaimana yang terjadi bersama Manor di F1 2016, tentu bisa menjadi rayuan yang menggiurkan untuk Sauber. Sauber bukanlah Mercedes, sehingga sangat mungkin bagi mereka merekrut pay driver.
Hanya, Rio kali ini benar-benar harus memastikan bahwa dirinya bisa membayar Sauber sesuai dengan syarat dan nilai yang disepakati. Jangan sampai kejadian bersama Manor di F1 2016 terulang kembali. Apalagi, Rio bukan satu-satunya kandidat yang mungkin bergabung dengan Sauber. Masih ada Felipe Nasr, Antonio Giovinazzi, Pascal Wehrlein, dan Esteban Gutierrez.
Tim terakhir yang besar kemungkinannya dibela Rio di F1 2017 adalah Manor Racing. Mungkin sulit menghilangkan rasa sakit hati saat mengingat Rio “ditendang” dari Manor lantaran tidak sanggup membayar kekurangan dananya. Akan tetapi, harus diakui, Manor memang berpeluang memberikan Rio kesempatan yang lebih besar untuk kembali tampil di F1 2017.
Dua slot yang belum dihuni siapa pun hingga saat ini, menjadi salah satu alasannya. Tak hanya itu, ada rumor yang menyebutkan Tim Manor Racing akan dibeli oleh salah satu perusahaan makanan cepat saji Indonesia, yakni Kentucky Fried Chicken (KFC). KFC yang selama ini diketahui memiliki Tim Jagonya Ayam di ajang GP2, rumornya siap membeli Manor Racing yang sejak dua musim lalu mengalami masalah finansial.
Belum diketahui apakah ini hanya rumor belaka atau memang bisa menjadi kenyataan. Namun, jika Jagonya Ayam benar-benar membeli Manor, maka bukan tidak mungkin mereka akan “mempermudah” jalan Rio untuk kembali ke F1, mengingat kedua pihak berasal dari negara yang sama, yakni Indonesia.
(Zanel Farha Wilda)