2010 Jadi Musim Terindah Jorge Lorenzo di MotoGP

TERHITUNG hingga 2016, Jorge Lorenzo sudah sembilan musim tampil di kelas MotoGP. Hebatnya dari sembilan musim tersebut, tiga di antaranya berhasil dimenangi rider berusia 29 tahun.

Kemenangan atau gelar juara diraih X-Fuera pada 2010, 2012, 2015 da semuanya diraih bersama Tim Yamaha. Dari ketiga musim tersebut, 2010 ternyata jadi musim terindah rider berpaspor Spanyol.

Bagaimana tidak, dari 18 seri yang dilangsungkan pada musim tersebut, Lorenzo sukses memenangi sembilan balapan. Tidak sampai di situ, Lorenzo sanggup 16 kali naik podium. Hal itu berarti pada musim tersebut, Lorenzo hanya dua kali gagal finis podium, tepatnya di GP Aragon dan GP Jepang.

Berkat sembilan kali menang dan 16 kali naik podium, Lorenzo mencatatkan poin yang luar biasa di akhir musim. Poin yang diraih Lorenzo saat itu ialah 383 angka! Bahkan Lorenzo unggul 138 angka dari Dani Pedrosa (Repsol Honda) yang saat itu finis di posisi dua MotoGP 2010.

Untuk mengulangi kedigdayaan seperti 2010 memang cukup sulit direalisasikan di MotoGP 2017, mengingat banyaknya pembalap berkelas semacam Marc Marquez, Valentino Rossi, Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales.

Namun, setidaknya untuk menjadi kampiun MotoGP 2017 peluang X-Fuera –julukan Lorenzo– agak terbuka setelah memutuskan hengkang ke Ducati. Sebab ia memiliki motivasi tinggi, yakni menjadi juara dunia bersama Ducati, sesuatu hal yang tak bisa dilakukan Rossi selama dua musim (2011-2012) membela pabrikan asal Italia tersebut.

(Ramdani Bur)