Penampilan di Aragon Jadi Bukti Marquez Berani Ambil Risiko

MOTEGI – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, menyebut mengambil risiko adalah hal yang wajib diambil seorang rider. Jika seorang pembalap tak berani mengambil risiko, jangan bermimpi menjadi juara dunia.

Baby Alien –julukan Marquez– sudah menunjukkannya saat tampil di seri 14 MotoGP 2016 yang berlangsung di Sirkuit Aragon. Marquez sebenarnya memulai balapan dari posisi pertama.

Namun, kesalahan saat melalui tikungan di lap dua membuatnya tercecer. Juara dunia dua kali kelas MotoGP itu bahkan sempat turun ke posisi lima di bawah Maverick Vinales, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso.

Perlahan tapi pasti, lewat skill dan keberaniannya, Marquez berhasil melewati satu demi satu pembalap di depannya. Setelah melewati 22 lap, Marquez pun mengakhiri balapan di posisi pertama.

Sebelumnya, saat mentas di GP Jerman yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Marquez juga membuat perjudian. Sempat tercecer ke posisi delapan dan melihat sirkuit sudah mengering (sebelumnya sirkuit basah karena hujan), Marquez masuk pit dan mengganti ban motornya dengan ban kering. Hasilnya, Marquez sukses menyudahi balapan di posisi pertama.

Berkat risiko yang berani diambil itulah, Marquez saat ini memuncaki klasemen sementara MotoGP 2016 dengan raihan 248 angka. Ia unggul 52 angka dari Valentino Rossi yang menduduki posisi dua.

“Jika Anda ingin menjadi juara dunia, Anda harus harus mengambil risiko seperti yang saya tampilkan di Aragon. Saya berusaha menekan untuk meraih kemenangan,” jelas Marquez mengutip dari Crash, Jumat (14/10/2016).

(Ramdani Bur)