BANDUNG - Kontingen Jawa Barat sukses meraih gelar juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Kontingen Jawa Barat yang akan berlaga dalam Pekan Paralympic Nasional (Peparnas XV/2016) pun tak mau kalah. Mereka ingin mengawinkan gelar juara umum PON dengan Peparnas.
"Pada dasarnya kontingen kita sudah siap tempur 100 persen dan siap berkompetisi di Peparnas," kata Ketua National Paralympic Comittee Indonesia (NPCI) Jawa Barat Ukun Rukaendi saat ditemui di Wyataguna, Kota Bandung.
Jawa Barat sendiri memiliki 250 atlet yang akan bertarung dalam Peparnas nanti. Mereka sudah berlatih keras selama beberapa bulan terakhir demi mewujudkan ambisi menjadi juara umum.
Untuk mengawinkan gelar, jelas bukan perkara mudah mewujudkannya. Tapi persiapan yang sudah dilakukan para atlet membuatnya yakin target tinggi tersebut akan tercapai.
Agar bisa menjadi juara umum, ada strategi khusus yang disiapkan. Sejumlah cabor andalan akan dimaksimalkan untuk mendulang emas, seperti atletik, tenis meja, bulutangkis, dan judo.
"Kita hitung-hitungan 30 persen raihan medali itu sudah jadi juara umum. Minimal kita bisa dapat 134 medali (emas), tapi mudah-mudahan kita bisa dapat 146 medali," jelas Ukun.
Soal target yang dibebankan kepada para atlet, ia mengakui hal itu menjadi beban. Tapi beban itu justru menjadi motivasi. Apalagi Jawa Barat akan tampil di hadapan publiknya sendiri.
"Kita yakin kita akan jadi juara umum," tegasnya.
Adapun soal peta persaingan, Ukun menyebut Jawa Tengah dan Kalimantan Timur sebagai pesaing ketat Jawa Barat. Tapi melihat komposisi dan kualitas atlet yang dimiliki Jawa Barat, ia yakin hadangan Jawa Tengah dan Kalimantan Timur bisa dihadapi dengan baik.
(Zanel Farha Wilda)