HOCKENHEIM – Pilot Formula One (F1) asal Rusia, Daniil Kvyat, mengungkapkan dirinya kerap kali merasa begitu marah karena tidak mendapatkan performa mobil yang sesuai dengan apa yang ia harapkan. Dirinya mengakui kerap kali memaksakan kehendaknya demi bisa tampil bagus.
Musim ini merupakan musim yang cukup berat untuk pembalap berusia 22 tahun tersebut. penampilannya di awal musim ketika masih membela Red Bull jauh dari kata memuaskan. Bahkan, kerap kali membuat kesalahan yang merugikan dirinya sendiri serta tim.
Alhasil, manajemen memutuskan untuk menukar Kvyat dengan Max Verstappen. Kvyat turun kasta ke Toro Rosso. Sementara Verstappen yang tampil gemilang bersama tim satelit tersebut naik kasta jadi pembalap utama tim Red Bull, bertandem dengan Daniel Ricciardo.
“Saya rasa setelah apa yang terjadi saya selalu mencoba untuk mengembangkan diri, mencoba untuk menampilkan yang terbaik meski kondisinya tidak memungkinkan,” ujarnya seperti dikutip dari Crash, Kamis (4/8/2016).
“Ketika Anda melakukan hal itu, tentu itu bukan lah hal yang bagus. Jelas saya begitu marah di beberapa situasi dan coba untuk memaksakan kehendak. Namun Anda tidak bisa melakukan hal itu,” tambahnya.
(Daniel Setiawan)