TAIPEI – Sejatinya sektor ganda campuran mampu menjadi satu-satunya wakil yang mampu mewujudkan All Indonesian Final di turnamen Taiwan Terbuka 2016. Namun, dua pasangan Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia dan Riky Widianto/Gloria Emanuelle Widjaja tak mampu mewujudkannya usai ditundukkan lawannya.
Hafiz/Shela takluk di tangan unggulan kelima, Zheng Siwei/Chen Qingchen (China), dengan angka 14-21, 13-21. Dalam perjalanan menuju semifinal, Hafiz/Shela mampu mengalahkan unggulan keempat yang juga rekan se-pelatnas, Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti. Tak ayal Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI, Nova Widianto, memberikan penilaiannya terkait performa pemainnya.
“Dari segi mental, Hafiz/Shela memang lebih baik dari Ronald/Melati, mereka juga chemistry-nya lebih kuat. Ditambah lagi, Ronald/Melati lebih diunggulkan, Hafiz/Shela jadi mainnya lebih lepas. Namun secara kekuatan sebetulnya mereka bisa dibilang imbang, hanya saja Ronald/Melati rangkingnya lebih tinggi,” kata Nova Widianto mengutip Badmintonindonesia, Minggu (3/7/2016).
Sementara itu, pasangan yang baru dipasangkan sebelum turnamen ini, Riky Widianto/Gloria Emanuelle Widjaja, meraih hasil yang cukup baik dengan menembus babak semifinal. Sebab, pencapaian mereka patut diapresiasi, karena lawan mereka sebelum ke semifinal Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan (Taiwan), bukanlah pasangan yang mudah dikalahkan.
Langkah Riky/Gloria dihentikan oleh wakil Malaysia pada babak semifinal. Mereka kalah dengan skor 17-21, 20-22. Hingga membuat langkah mereka ke final gagal.
(Fajar Anugrah Putra)