SALAH satu sirkuit yang menjadi ciri khas Formula One adalah Albert Park, Australia. Sirkuit yang berada di Melbourne tersebut selesai dibangun pada 1928. Albert Park terkenal sebagai sirkuit yang menggelar seri pertama ajang jet darat, termasuk tahun ini yakni pada 20 Maret 2016.
Meski dibangun pada 1928, sirkuit sepanjang 5,3 kilometer tersebut baru menggelar balapan Formula One (F1) pada 1996. Pada gelaran perdanannya tersebut Damon Hill yang membela tim Williams-Renault sukses menjadi yang terbaik.
Sejak masuk ke dalam kalender F1, Melbourne sudah diplot sebagai seri pembuka. Albert Park bukan tipikal sirkuit yang menuntut para pembalap menggeber mobilnya dengan kecepatan tinggi. Hal itu dikarenakan banyaknya tikungan yang berada di sirkuit tersebut.
Total Albert Park memiliki 16 tikungan, dengan zona DRS sebanyak dua sektor. Zona DRS tersebut berada di trek lurus selepas tikungan terakhir, dan trek lurus kedua selepas tikungan kedua. Tidak seperti sirkuit Austin di Amerika Serikat yang memiliki kontur tanah naik dan turun, Albert Park memiliki kontur tanah yang flat.
Rekor kemenangan terbanyak hingga saat ini masih dipegang oleh pembalap legendaris F1, Michael Schumacher dengan total empat kemenangan. Fastest lap hingga kini masih dipegang oleh Sebastian Vettel dengan catatan waktu 1 menit 23,529 detik. Sementara rekor catatan waktu tercepat saat balapan di pegang oleh Schumacher dengan waktu 1 menit 24,125 detik.
Beberapa kejadian memorable banyak terjadi di sikruit yang akan digunakan untuk 58 putaran pada balapan 20 Maret 2016. Salah satunya adalah ketika mobil Williams-BMW milik Ralf Schumacher terbang akibat menghantam bagian belakang mobil Ferrari milik Rubens Barrichelo pada 2002.
Namun yang tak terlupakan untuk publik Australia adalah performa fantastis Mark Webber pada 2002. Saat itu ia yang masih membela Minardi sukses finis di posisi kelima. Satu poin untuk tim sekelas Minardi begitu berharga, sampai-sampai Webber merayakan capaiannya itu di atas podium.
Tahun ini tiga pembalap debutan siap mentas di Albert Park. Ketiga pembalap tersebut yakni pilot Renault Jolyon Palmer, pilot asal Jerman yang membela Manor Pascal Wehrlein, dan tentunya pembalap dari Indonesia, Rio Haryanto.