MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
LESMO – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, menilai dirinya pantas disebut sebagai salah satu pembalap legenda dalam timnya. Lorenzo menyatakan raihan gelar juara MotoGP 2015 adalah alasannya.
Gelar MotoGP yang baru saja diraih merupakan gelar juara ketiga Lorenzo sepanjang kariernya membalap di kompetisi kelas premier. Menurut pembalap 28 tahun itu, jumlah tersebut sudah cukup menyejajarkan dirinya dengan para legenda lain, salah satunya Giacomo Agostini.
“Dengan gelar ketiga juara dunia MotoGP ini, saya telah menjadi legenda Yamaha seperti Agostini, (Kenny) Roberts, (Eddie) Lawson, dan (Wayne) Rainey. Itu memang niat saya,” kata Lorenzo, seperti dimuat Speedweek, Kamis (19/11/2015).
Rider berkebangsaan Spanyol itu menyatakan tidak tahu apakah mengantarkan gelar keempat dan seterusnya untuk Yamaha. Meski demikian, Lorenzo berjanji akan berusaha sekuat mungkin untuk mewujudkan hal tersebut.
“Determinasi, keinginan, dan ambisi saya tidak akan pernah berkurang. Saya akan melakukan segalanya untuk merealisasikan target selanjutnya,” urai rekan setim Valentino Rossi itu.
Sejak mengarungi kompetisi MotoGP pada 2008, Lorenzo selalu membalap untuk Yamaha. Gelar juara dunia pertama milik X-Fuera dipersembahkan untuk timnya pada 2010, sedangkan yang kedua pada 2012.
LESMO – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, menilai dirinya pantas disebut sebagai salah satu pembalap legenda dalam timnya. Lorenzo menyatakan raihan gelar juara MotoGP 2015 adalah alasannya.
Gelar MotoGP yang baru saja direngkuh merupakan gelar juara ketiga Lorenzo sepanjang kariernya membalap di kompetisi kelas premier. Menurut pembalap 28 tahun itu, jumlah tersebut sudah cukup menyejajarkan dirinya dengan para legenda lain, salah satunya Giacomo Agostini.
“Dengan gelar ketiga juara dunia MotoGP ini, saya telah menjadi legenda Yamaha seperti Agostini, (Kenny) Roberts, (Eddie) Lawson, dan (Wayne) Rainey. Itu memang niat saya,” kata Lorenzo, seperti dimuat Speedweek, Kamis (19/11/2015).
Rider berkebangsaan Spanyol itu menyatakan tidak tahu apakah mengantarkan gelar keempat dan seterusnya untuk Yamaha. Meski demikian, Lorenzo berjanji akan berusaha sekuat mungkin untuk mewujudkan hal tersebut.
“Determinasi, keinginan, dan ambisi saya tidak akan pernah berkurang. Saya akan melakukan segalanya untuk merealisasikan target selanjutnya,” papar rekan setim Valentino Rossi itu.
Sejak mengarungi kompetisi MotoGP pada 2008, Lorenzo selalu membalap untuk Yamaha. Gelar juara dunia pertama milik X-Fuera dipersembahkan untuk timnya pada 2010, sedangkan yang kedua pada 2012.
(Fajar Anugrah Putra)