Alasan Renault Keluar dari F1

Aditya Wahyutomo , Jurnalis
Rabu 16 September 2015 19:06 WIB
Red Bull sepertinya tidak akan ditenagai mesin Renault. (Foto: AFP/Andreas Solaro)
Share :

FRANKFURT - Carlos Ghosn telah mengonfirmasi bahwa Renault akan meninggalkan kompetisi Formula One (F1). Renault sampai sekarang adalah pemasok mesin untuk tim Red Bull Racing dan Toro Rosso. Pengusaha keturunan Brasil-Lebanon tersebut menyatakan bahwa pihaknya sudah menandatangani kesepakatan bahwa produsen mobil asal Perancis itu ingin mengakhiri keterlibatannya dalam ajang balap jet darat.

“Kami sudah memutuskan dengan jelas bahwa ini telah berakhir,” ujar Ghosn. “Saat ini kami sedang memikirkan apa saja yang akan kami lakukan. Suatu hal yang jelas jika Anda sebagai pemasok mesin akan disebutkan jika sebuah tim memenangkan pertandingan, tetapi sangat jelas Anda akan dikritik habis-habisan jika Anda bermasalah,” ujar CEO Renault itu seperti mengutip dari Speedweek.com Rabu (16/9/2015).

Saat ini Renault menjadi pemasok bagi Red Bull. Kontrak mereka baru berakhir pada 2016 tetapi selama beberapa minggu ke belakang telah terjadi negosiasi untuk membahas kontrak baru. Penampilan dua tim tersebut memang tidak berjalan baik pada ajang F1 musim ini. Red Bull Racing menempati posisi empat pada klasemen konstruktor sedangkan Toro Rosso hanya menempati posisi tujuh.

“Masa depan kami akan terlihat jelas setelah beberapa negosiasi yang akan terjadi. Kami lebih memilih untuk mengikutsertakan tim kami dalam ajang F1,” ujar pengusaha yang juga memimpin perusahaan otomotif Nissan.

“Ini bukan mengenai ketakutan, tapi lebih mengenai jiwa sportivitas. Sebagai tim kita harus menang bersama dan kalah bersama,” tutupnya.

(Fajar Anugrah Putra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya