SUZUKA – Renault akhirnya menemukan gandengan baru di ajang Formula One (F1). Renault sebelumnya telah menyatakan tidak akan memasok mesin untuk Tim Red Bull karena selalu dipersalahkan di setiap kegagalan tim asal Jerman itu.
Seperti diberitakan Eurosport, Senin (28/9/2015), tim asal Prancis tersebut telah menandatangani kontrak dengan Tim Lotus untuk rencana akuisisi. Kabar baik itu diumumkan langsung oleh Renault pada Minggu 27 September 2015.
“Renault Group dan Gravity Motorsports S.a.r.l. berafisiliasi dari Genii Capital SA, dengan senang hati mengumumkan surat perjanjian mengenai ketertarikan kami untuk mengakuisisi Lotus F1 Team Ltd,” tulis Renault.
Perjanjian yang terjadi itu merupakan langkah awal bagi Renault untuk kembali membuat tim di kompetisi F1. Renault memang tengah diisukan akan kembali ke balap F1 sebagai sebuah tim, bukan pemasok mesin. Dengan adanya perjanjian ini, maka dipastikan musim balapan 2016, Renault akan kembali ke ajang balapan jet darat tersebut.
“Renault Group dan Gravity akan bekerja sama dalam beberapa minggu ke depan untuk menyelesaikan proses akuisisi,” jelas Renault.
Sementara bagi Lotus F1 Team Ltd, hal ini merupakan kabar baik karena mereka sedang dililit masalah pembayaran administrasi sebesar Rp20 miliar.
(Fajar Anugrah Putra)