SANTIAGO DEL ESTERO – 110 kemenangan MotoGP telah diraih rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi di Sirkuit Termas del Rio Hondo, Argentina, Senin (20/4/2015) dini hari WIB. Kemenangannya diraih dengan dramatis, setelah bisa mengasapi Marc Marquez.
Bukan hanya dilewati Rossi, Marquez bahkan sampai terjatuh akibat terlalu bernafsu untuk menyusul Rossi yang merebut posisinya. The Doctor menilai Marquez (22 tahun) melakukan kesalahan. Berikut penjelasannya kepada Crash, Senin (20/4/2015).
“Mengecewakan ia (Marquez) terjatuh, tapi buat saya dia melakukan kesalahan. Marc pengendara yang selalu bertaruh tanpa peduli risikonya. Saya tahu sejak latihan, bahwa saya memiliki kecepatan dan motivasi ekstra, ketika Anda melihat seseorang di depan mengalami sedikit kesulitan. Anda juga memiliki ban yang sangat keras. Dari lap ke lap dia sangat sulit dilewati.”
“Saya menghampiri Marc, dan saya memiliki enam hingga tujuh keuntungan dalam kecepatan, tapi lap tinggal menyisakan dua lagi. Jadi saya coba menyalipnya, tapi saya yakin Marc akan mencoba sesuatu untuk bertahan di depan.”
“Tapi ketika saya berpikir dia telah menyentuh saya di tengah belokan. Dia mendekatkan motornya ke saya dan saya berkata ‘menjauhlah'. Saya pikir Anda agresif, tapi tak perlu berlebihan!"
“Lalu ketika saya memacu motor untuk berakselerasi, karena saya ingin mengambil sedikit keuntungan sebelum mengerem di belokan berikutnya, lalu saya mendengar sentuhan lain. Tapi jujur saya tak tahu apakah itu di kiri atau kanan, jadi saya pikir ‘mungkin ini (persaingan) akan sangat kuat!"
“Tapi setelah saya melewati garis, saya melihat di papan bahwa saya memiliki keuntungan di atas Dovi (Andrea Dovizioso – Ducati), jadi saya pikir sesuatu terjadi dan di lap berikutnya, saya melihat motornya (Marquez).”
Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua Rossi di MotoGP 2015, dan mengokohkan posisinya di puncak klasemen pembalap dengan raihan 66 poin. diikuti Dovizioso dengan 60 poin dan rekan Dovizioso, Andrea Iannone dengan 40 poin.
(Fajar Anugrah Putra)