Namun perlahan-lahan dengan peran Estrada, pemain asing Samator ini mampu menyamakan kedudukan 14-14 karena berhasil menyumbangkan point melalui smash keras yang mengecoh.
Kemenangan Samator ditentukan di set V dan diraih di luar prediksi, karena Samator mampu membalikan keadaan.
“Ya, Estrada sangat berperan di akhir pertandingan. Tadinya kita sudah tertinggal 12-13. Tapi kunci kemenganan ini soal mental. Skill kami sedikit di bawah Pertamina, tapi ini pertandingan perang mental. Mungkin karena semangat Arek Surabaya ini kita menang di mental,” tandas Pelatih Samator Surabaya Ibarsyah Djanu Tjahyono usai pertandingan pukul 23.00 wita.
Usai menang dramatis, suporter Samator yang kebanyakan masyarakat Jawa Timur di Balikpapan langsung turun ke lapangan guna meluapkan kegembiraan. Sebelumnya pada Jumat malam (7/1/2015) Samator berhasil menundukan tim BNI 46 dengan skor 3-2.
Penonton pada laga akhir di pembukaan putaran I ini mengaku puas dengan Proliga 2015 apalagi di akhir-akhir pertandingan yang banyak memberikan tontonan yang menghibur dan seru.