Sementara di game kedua, Pia/Rizki coba memberikan perlawanan berbeda. Kejar-kejaran angka tak dapat dihindari. Pasangan Merah-Putih bahkan sempat leading 16-13. Sayang, Pia/Rizki harus kembali menyerah dan mengakhiri pertandingan yang memakan waktu selama 45 menit tersebut.
“Di awal pertandingan kami belum bermain lepas. Tetapi di game kedua, sebenarnya sudah bisa sedikit diatasi. Kami bermain lebih enak (mulai dapat mengimbangi). Tapi, di tengah pertandingan, mendadak bingung sendiri mau main seperti apa. Kami juga keserang terus dan banyak melakukan kesalahan sendiri,” sambung Rizki.
“Secara teknik dan kekuatan mereka yang kemarin kami khawatirkan sebenarnya tidak terlalu bermasalah. Tapi kekalahan ini lebih ke kondisi kami sendiri aja, kami bermain tidak lepas,” masih kata Rizki.
(Rintani Mundari)