Super Joker!

LONDON – Tahun ini sepertinya memang menjadi tahun petenis Serbia, Novak Djokovic. Petenis yang memiliki julukan The Joker itu berhasil menembus putaran keempat ATP World Tour Finals 2014 dengan mengalahkan Tomas Berdych melalui straight set 6-2,6-2.

Tak hanya melangkah ke putaran keempat, Djokovic pun memastikan dirinya sebagai petenis terbaik alias nomor satu dunia di nomor tunggal putra. Petenis berusia 27 tahun itu hanya membutuhkan 31 menit untuk menumbangkan Berdych yang menempati peringkat tujuh dunia.

“Ada banyak hal yang dipertaruhkan. Saya tahu saya akan berada di peringkat satu. Ini menjadi tahun yang panjang, pencapaian yang luar biasa. Saya ingin berterimakasih kepada tim saya, keluarga dan semua orang yang mendukung saya,” kata Djokovic, disadur dari ESPN, Sabtu (15/11/2014).

“Menjadi nomor satu dunia merupakan hal yang paling penting dan tantangan terbesar yang dapat dimiliki seorang petenis. Jadi ini menjadi pencapaian yang luar biasa, saya sangat senang akan hal ini,” sambungnya.

Di putaran keempat, Djokovic sudah ditunggu finalis US Open 2014, Kei Nishikori. Djokovic memuji lawannya yang berasal dari Jepang, sekaligus mewaspadai permainannya yang tengah menanjak musim ini.

“Saya akan menikmati kemenangan ini dan saya berpikir tentang pertandingan nanti. Saya pernah melawan Kei di Paris, saya sadar kualitasnya. Ia merupakan salah satu petenis terbaik dalam memainkan baselines. Ia tengah dalam performanya dan tak akan mudah, namun saat ini saya merasa lebih relax di lapangan pertandingan,” lanjut petenis berusia 27 tahun itu.

Tak lupa sebagai penutup, kesuksesan Djokovic didedikasikannya untuk orang tua, serta keluarga. Ia juga bercerita mengenai masa lalunya, di mana Djokovic memilih tenis sebagai olahraga pilihannya di Serbia.

“Ini merupakan olahraga yang paling saya cintai. Saya telah memainkannya sejak berusia empat tahun. Saya sangat beruntung, datang dari negara kecil di Serbia di mana tenis tidak populer. Saya juga beruntung orang-orang tahu dan menghargai talenta saya. Orang tua, keluarga saya, saya berhutang banyak karena mereka berkontribusi atas kesuksesan ini,” pungkasnya.