Temui Delpo di Final, Tomic Ngaku Hoki

SYDNEY – Bernard Tomic akhirnya mampu memijak partai puncak ATP – Sydney International 2014 dengan susah payah. Menghentikan Sergiy Stakhovsky yang selama ini menghadirkan kejutan, petenis tuan rumah itu mengaku hoki.
 
Tomic juga menyatakan dirinya tak dalam persiapan sempurna meladeni petenis asal Ukraina itu. Belum lagi staminanya juga sudah mulai terkuras sejak babak kedua, turnamen pemanasan Australian Open 2014 itu. Tapi kemenangan via rubber-set, 6-7 (4-7) 7-5 dan 6-3 sanggup disegelnya.
 
“Saya merasa sedikit kelelahan. Sergiy bermain sangat baik dan itu alasannya dia banyak mengalahkan petenis unggulan. Saya rasa, dia sempat memenangi tiga atau empat gelar dan yang pasti, dia pernah mengalahkan Roger (Federer) di Wimbledon. Permainannya luar biasa,” tutur Tomic.
 
“(Melawan Stakhovsky) sangat sulit. Dia bermain sangat baik. Saya sendiri tak bisa bergerak sebaik biasanya dan mungkin itu sebabnya saya kehilangan set pertama. Tapi saya tetap memberi perlawanan. Saya berupaya bangkit sekeras mungkin dan beruntung, pada akhirnya saya menang,” lanjutnya, seperti dikutip WTAToday, Sabtu (11/1/2014).
 
Di partai puncak, lawan berat lainnya sudah menanti. Juan Martín del Potro akan jadi lawan terakhirnya sebelum mengakhiri Sydney International dengan gelar. Delpo – sapaan Del Potro, mencapai final Dmitry Tusurnov dengan kemenangan yang lebih mudah, 6-4 dan 6-2.
 
Soal siapa yang lebih difavoritkan di final, tentu Delpo lebih dijagokan banyak pihak. Tapi buat petenis Argentina ini tetap menatap serius soal lawannya, Tomic di final, kendati Grand Slam di Melbourne sudah merambah fokusnya.
 
“Saya mencoba tetap bersikap profesional. Turnamen ini belum berakhir buat saya. Tim saya juga sudah tahu bahwa mereka belum diperbolehkan membicarakan soal Melbourne (Australian Open), begitu pun teman-teman saya,” timpal Delpo.

(Randy Wirayudha)