MISANO – Legenda MotoGP meyakini bahwa insiden yang menewaskan pembalap Jepang Shoya Tomizawa di ajang Moto2, adalah murni kecelakaan. Menurut Rossi, tidak ada regulasi yang bisa mencegah terjadinya kecelakaan dalam balapan.
Tomizawa tewas setelah terjatuh dan terlindas dua motor di belakangnya, yakni Alex de Angelis dan Scott Redding, saat sedang adu cepat di Moto2, Minggu (5/9/2010). Kendati sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak dapat tertolong akibat cedera berat.
"Tentang keamanan, semua sudah berkerja keras. Tapi ini adalah sesuatu yang bisa terjadi di balapan. Anda terjatuh dan tetap berada di lintasan, sementara pembalap lain tepat di belakang Anda. Apa yang bisa dilakukan?" ujar Rossi seperti dilansir autosport, Senin (6/9/2010).
"Kasus lain, dalam kondisi sangat cepat di tikungan, biasanya jika terjatuh motor akan keluar lintasan. Tapi sial bagi Tomizawa yang kehilangan keseimbangan dan tidak keluar lintasan. Pembalap lain sangat dekat dan sulit menghindar. Saya pikir dalam kecelakaan seperti ini, sangat bagus de Angelis dan Redding tidak cedera parah," lanjut The Doctor.
Rossi menegaskan dan menolak jika lintasan di Misano adalah faktor lain yang mempengaruhi kecelakaan ini.
"Misano adalah trek yang aman, sama seperti trek di sirkuit lain. Tomizawa tidak menabrak tembok pembatas atau sesuatu yang ada di lintasan," beber pembalap Fiat Yamaha ini.
Bagi Rossi, de Angelis dan Redding tidak bisa disalahkan atas tewasnya Tomizawa. "De Angelis dan juga Redding, tidak bertanggung jawab atas insiden ini. Dalam kecepatan 230 km/jam, ketika ada pembalap lain terjatuh di depan Anda, tidak ada yang bisa dilakukan. Mereka hanya berada di tempat yang buruk dalam situasi yang buruk."
(Azwar Ferdian)