ENSTONE - Meski Fernando Alonso gagal menjadi juara dunia, namun pembalap Renault itu telah ditasbihkan sebagai pembalap terbaik 2008. Dia mengalahkan Lewis Hamilton dan Felipe Massa.
Pada musim lalu prestasi Alonso memang kurang cemerlang. Bahkan, mantan pembalap McLaren itu kalah bersaing dengan Hamilton dan Massa yang akhirnya menyelesaikan balapan di peringkat satu dan dua klasemen pembalap.
Namun hal ini tidak menghalangi niat harian La Gazzetta dello Sport, Minggu (28/12/2008), telah memilih Alonso sebagai pembalap terbaik Formula One (F1) pada musim lalu.
"Kenapa kami memiliih Alonso? Sebab dia membalap buat Renault, dimana dirinya tidak memulai awal musim F1 dengan baik. Tapi, pada enam balapan terakhir tidak ada yang dapat mencetak poin lebih banyak darinya," ungkap Gazzetta dello Sport.
"Dengan kolaborasi dengan para juru mesinnya, dia mampu meningkatkan kualitas hingga level yang tinggi dan hal itu yang membuatnya memenangkan tidak hanya dua balapan," lanjut pernyataan itu.
"Tapi, dia mampu mengoleksi poin paling banyak. Buktinya, dari September silam saja dia mampu mengumpulkan 43 poin. Bandingkan dengan Massa (33) dan Hamilton (28). Jika dia membalap buat Ferrari, mungkin dia akan menjadi juara dunia."
Setelah Hamilton dan Massa, disusul Robert Kubica (BMW Sauber), Sebastian Vettel, Kimi Raikkonen, Jarno Trulli, Timo Glock dan Heikki Kovalainen melengkapi 10 besar pembalap terbaik untuk 10 besar F1 musim lalu.
(Hendra Mujiraharja)