LONDON - Jo-Wilfried Tsonga berlapang dada menerima kekalahan di ATP World Tour Final dari Roger Federer. Meskipun sudah melakukan perlawanan, tapi tetap saja dirinya harus kalah dari sosok yang dianggapnya pemain terbaik yang pernah ada tersebut.
Pada partai puncak ATP World Tour Final, Tsonga harus menyerah dalam perlawanan tiga set, 6-3, 6-7, 6-3. Walau begitu, Tsonga mengaku merupakan perjuangan berat untuk berhadapan dengan petenis sekelas Federer.
“Saya melawan sekuat yang saya bisa tetapi dia memang lebih baik dibandingkan saya pada set pertama dan kedua. Saya hanya mengambil set poin pertama ketika tiebreak. Saya pikir dia juga bermain lebih baik dari saya di set ke tiga,” ujar Tsonga seperti disitat dari Ndtv, Senin (26/11/2011).
“Jadi saya sedikit beruntung bermain tiga set hari ini. Tentu saja lebih menang, tetapi saya sudah mengerahkan segalanya. Saya bisa melihat ke diri sendiri di kaca dan berkata,’ Yah, anda melawan untuk segalanya’. Saya hanya senang memiliki akhir pekan yang bagus,” imbuhnya.
Pertarungannya dengan Roger Federer nampaknya sangat berkesan. Alhasil Tsonga pun memberikan pujian atas kapasitas kemampuan orang yang pernah dikalahkannya di perempat final Wimbeldon beberapa waktu lalu.
“Ini sulit karena dia pemain indoor terbaik sekarang ini, dan mungkin pemain terbaik yang pernah ada. Dia bermain bagus, itu saja. Kami sangat menanti musim depan sekarang,” tandas Tsonga.
(Sebastianus Epifany)