Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Muhammad Ikhwanuddin Tembus 10 Besar Final Balap Unta Islamic Solidarity Games 2025

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Jum'at, 21 November 2025 |13:12 WIB
Muhammad Ikhwanuddin Tembus 10 Besar Final Balap Unta Islamic Solidarity Games 2025
Muhammad Ikhwanuddin sukses menembus 10 besar di final balap unta nomor 2000 meter putra pada Islamic Solidarity Games 2025 (Foto: NOC Indonesia/Mochammad Rifqi Priadiansyah)
A
A
A

RIYADH – Atlet Indonesia, Muhammad Ikhwanuddin, sukses menembus 10 besar di final balap unta nomor 2000 meter putra pada Islamic Solidarity Games 2025 (ISG 2025). Ajang ini sekaligus menjadi debut yang manis.

Keberhasilan Ikhwan masuk 10 besar menjadi semakin istimewa karena sebelumnya tidak lolos ke babak final. Pada kualifikasi, ia menempati posisi 13, atau satu strip di luar batas 12 besar atlet yang berhak lolos ke final.

1. Mundur

Muhammad Ikhwanuddin tampil di Islamic Solidarity Games 2025 (Foto: NOC Indonesia)

Namun, Ikhwan, yang mengendarai unta bernama Sogan, akhirnya mendapatkan kesempatan tampil di final setelah atlet tuan rumah, Aziz Al Howaiti, mengundurkan diri. Hal itu otomatis membuat posisinya naik ke peringkat 12 dan berhak melaju ke babak penentuan.

Di babak final, Ikhwan yang start dari line kedua berhasil mencatatkan waktu 3:47,895 menit dengan kecepatan rata-rata unta 31,593 km/jam. Ini lebih baik dibanding dari catatan yang dibuatnya pada babak kualifikasi, 4:05,886 menit.

“Alhamdulillah, yang paling penting saya bisa selamat sampai finis. Tapi memang hari ini belum terlalu cepat,” ujar Ikhwan dalam rilis resmi NOC Indonesia, dikutip Jumat (21/11/2025).

“Ada beberapa hal yang mungkin kurang saya pahami, jadi untanya juga lari tidak terlalu kencang. Alhamdulillah untanya tidak sampai putar balik,” imbuhnya.

 

2. Medali

Muhammad Ikhwanuddin tampil di Islamic Solidarity Games 2025 (Foto: NOC Indonesia)

Medali emas diraih atlet tuan rumah Arab Saudi Ahmed Aljohni dengan waktu 3:02,779 menit. Posisi kedua menjadi milik wakil Uni Emirat Arab (UEA) Rashid Abdullah Alkaabi dengan selisih 0,866 detik, disusul rekan senegaranya, Matar Almheiri, yang meraih perunggu lewat catatan 3:04,102 menit.

Usai lomba, Ikhwan mengaku bersyukur dapat menyelesaikan balapan dan memperbaiki performanya. Terlebih, ia bisa masuk ke peringkat 10 besar pada debut internasionalnya.

“Senang banget. Saya sendiri enggak nyangka bisa main seperti ini. Alhamdulillah untuk semua dukungan dari pengurus, pelatih, teman-teman, termasuk tim kesehatan, terima kasih. Juga buat teman-teman yang selalu kasih support di garis finis,” tandasnya.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement