"Pertandingan hari ini sesuai instruksi pelatih dengan tampil menyerang dan menekan dari awal. Kami bisa mempertahankan tempo dari awal sampai akhir," ucap Reza.
Reza juga menepis anggapan bahwa keunggulan rekor pertemuan (jika ada) berpengaruh signifikan.
"Keunggulan rekor pertemuan bagi kami tidak terlalu berpengaruh karena setiap pertandingan pasti berbeda. 0-0 lagi. Jadi siapa yang lebih siap, mereka yang akan menang," imbuh Reza.
Sementara itu, Sabar Karyaman Gutama mengatakan bahwa final akan menjadi pertemuan perdana mereka melawan pasangan Taiwan, Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi-Lin. Ia berharap mereka bisa menerapkan strategi dan pola permainan yang baik di final yang berlangsung pada Minggu (2/11/2025) tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)