Indonesia Pilih Skuad Muda di SEA Games 2025, Eng Hian Ungkap Penyebabnya
JAKARTA - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah memastikan komposisi tim yang akan berlaga di ajang SEA Games 2025 di Thailand. Berbeda dengan negara rival seperti Thailand dan Malaysia yang memilih menurunkan kekuatan penuh, Indonesia secara konsisten memilih untuk mengirimkan skuad muda sebagai bagian dari komitmen pada proses regenerasi.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Eng Hian, menegaskan nama-nama bintang utama seperti Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, hingga Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri tidak akan masuk dalam tim Merah Putih kali ini. Keputusan ini diambil meskipun tim rival akan tampil dengan kekuatan terbaiknya.
1. Prioritas PBSI
Eng Hian menjelaskan kebijakan menjadikan SEA Games sebagai ajang regenerasi adalah rencana jangka panjang yang telah disepakati PBSI. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pimpinan PBSI jauh hari sebelumnya dan memilih untuk stick to the plan.
"SEA Games ini bagi PBSI selalu menjadi multievent untuk proses regenerasi. Kami sudah mendengar dari tim Thailand dan Malaysia itu full team," ucap Eng Hian saat ditemui Okezone di Pelatnas PBSI Cipayung, dikutip Jumat (31/10/2025).
Eng Hian juga menyebut daftar nama pemain (long list) telah dikirimkan sejak enam bulan lalu. Pemain muda seperti Alwi Farhan dan generasinya akan menjadi tumpuan.
"Pemain muda kita ini seperti Alwi ingin merasakan multievent, bagaimana pressure bermain dan hawa pertandingan," lanjutnya.
2. Target Emas
Meskipun mengirimkan skuad muda, Eng Hian tak menampik bahwa tim tetap dibebankan target medali emas. Namun, ia secara realistis menyoroti bahwa performa pemain senior dan junior saat ini tidak memiliki perbedaan yang terlalu jauh.
"Kalau emas itu selalu dibebankan. Cuma kan kembali lagi, tim inti kita saat ini tumpuannya siapa aja sih? Kalau ngomongin performa sekarang, cuma ada Jojo sama Fajar/Fikri, yang lainnya biasa. It’s a big difference? Grego dan Ginting juga belum kembali," jelas Eng Hian.
Sebagai perbandingan, Thailand akan mengandalkan nama-nama besar seperti Kunlavut Vitidsarn dan Dechapol Puavaranukroh. Sementara Malaysia membawa juara dunia ganda campuran Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, serta ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan ganda putri Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
(Rivan Nasri Rachman)
