CESSON-SEVIGNE – Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri tak ingin berhenti setelah lolos ke final French Open 2025 Super 750. Mereka kini mengincar gelar juara!
Di semifinal, Fajar/Fikri berhasil menang atas wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Glaz Arena, Cesse-Sevignon, Prancis, Sabtu 25 Oktober 2025 malam WIB. Kemenangan itu diraih dengan skor 21-14 dan 21-19.

Fikri mengatakan sangat senang dapat melaju ke babak final. Jadi, mereka akan menyiapkan diri dengan sebaik mungkin untuk laga nanti.
"Perasaannya pasti senang sekali bisa back-to-back finals, tapi tetap harus dikontrol karena tetap harus fokus. Masih ada hari esok (hari ini) yang harus lebih siap,"kata Fikri, dikutip Minggu (26/10/2025).
"Kunci kemenangan hari ini dengan menerapkan strategi menyerang dari awal, tidak membiarkan lawan berkembang,” tambah pemain asal Jawa Barat itu.
“Kami juga fokus poin demi poin, saat sudah unggul lalu lawan mengejar, tidak terlalu dipikirkan, langsung fokus lagi ke poin berikutnya," tukas Fikri.
Berlaga di final, Fikri mengatakan akan berusaha tenang dan fokus memainkan gim demi gim demi menjadi juara. Ia yakin akan mendapat perlawanan sengit dari Kim Won-ho/Seo Seung-jae yang merupakan unggulan pertama.
"Bertemu Kim/Seo, harus lebih tenang di lapangan, kita tahu mereka pasangan yang luar biasa dengan hasil yang luar biasa tahun ini,” kata Fiki.
“Sangat kuat, sangat konsisten tapi kami tidak gentar. Kami akan berjuang semaksimal mungkin dan semoga bisa menampilkan yang terbaik,” tandasnya.

Sementara itu, Fajar mengatakan, kesempatan menjadi menang terbuka sangat lebar. Jadi, mereka tentunya memaksimalkannya peluang itu dengan baik.
"Sangat senang bisa ke final lagi tapi kami mau juara jadi besok lawan Kim/Seo harus siap capek baik secara fisik, mental dan fokus. Besok harus habis-habisan," tegas Fajar.
"Kami mencoba bermain enjoy dan menikmati setiap pertandingan. Bermain tanpa beban membuat kami bisa mengeluarkan seluruh kemampuan. Hal ini mungkin yang membuat kami bisa terus masuk ke babak-babak akhir," tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)