Jelang Denmark Open 2025: Fajar/Fikri Tak Mau Buru-Buru Pikirkan Kim/Seo
ODENSE – Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri menatap Denmark Open 2025 Super 750 dengan optimisme tinggi. Mereka memilih untuk mempersiapkan diri di setiap babak alih-alih memikirkan Kim Won-ho/Seo Seung-jae.
Denmark Open 2025 akan digelar di Arena Fyn, Odense, 14-19 Oktober. Fajar/Fikri bakal tampil bersama 13 wakil Indonesia lain di turnamen ini.
1. Evaluasi
Pasangan baru itu sudah melakukan evaluasi dari dua turnamen sebelumnya, China Masters dan Korea Open, di mana mereka bisa menembus babak semifinal dan final. Mereka pun ada dua pekan untuk waktu persiapan Denmark Open 2025.
"Untuk saya pribadi, kondisi dan persiapan di latihan cukup baik. Kami memaksimalkan waktu yang ada dengan melatih lagi fokus di lapangan, menambah power dan bagaimana menerapkan pola dengan lebih rapi," kata Fikri dalam keterangannya, Selasa (14/10/2025).
"Persiapan kami sudah cukup untuk beraksi di sini. Yang berbeda dari dua tur Asia kemarin paling lebih ke adaptasi cuaca yang sudah mulai dingin," timpal Fajar.
2. Kim Won-ho/Seo Seung-jae
Fajar turut komentar soal kans bertemu Kim/Seo di semifinal. Ia menolak untuk langsung berfokus ke sana karena memilih untuk fokus satu pertandingan demi satu pertandingan.
"Di turnamen ini semua yang ikut mempunyai kualitas dan level yang merata jadi lawan kami bukan hanya Kim/Seo. Kami mau fokus ke pertandingan babak pertama dulu, kami harus waspada sejak awal," sahut Fajar.
"Ini akan menjadi turnamen kelima bareng Fikri, semoga kami bisa konsisten dan lebih baik hasilnya dari sebelum-sebelumnya," harap pria asal Bandung itu.
Sementara itu, sang pelatih Antonius Budi Ariantho ingin Fajar/Fikri terus menunjukkan perkembangan yang positif. Hal tersebut agar mereka dapat berprestasi.
"Semoga Fajar/Fikri bisa terus semakin membaik hasilnya. Paling tidak konsisten hingga babak akhir atau bahkan bisa sampai juara," kata Anton.
3. Target Berbeda
Sementara untuk dua pasangan lainnya, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan debutan Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat, Anton menerapkan target berbeda. Ia pun sudah memberikan menu latihan khusus buat keempatnya.
"Untuk Leo/Bagas, saya ingin lihat mereka coba bangkit lagi, kembali ke level yang sebenarnya ketika bisa juara di Korea Open tahun lalu dan runner up All England tahun ini,” kata Anton.
“Saya juga sudah diskusi dan memberikan latihan ekstra bagaimana di poin-poin akhir untuk tidak banyak melakukan error, hal yang terjadi dengan mereka di beberapa turnamen belakangan," imbuh eks pelatih PB Djarum itu.
"Sedangkan untuk Rian/Rahmat, sama seperti Rian/Yeremia kemarin, saya ingin lihat sejauh mana kekompakan mereka dari sisi chemistry, kecocokkan pola permainan dan tempo permainan di laga yang sebenarnya,” papar Anton.
“Bila dilihat di latihan cukup baik karena Rahmat gaya mainnya kan banyak di depan jadi bisa blend dengan Rian yang dominan di belakang," tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
