Dalam sejarahnya, baru ada dua tunggal putri Indonesia yang kampiun Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis atau BWF World Championships, yakni Verawaty Fadjrin pada 1980 dan Susy Susanti (1993). Mumpung sudah tiba di semifinal, pantang bagi Putri KW untuk minder.

Keberhasilan lolos ke semifinal BWF World Championships 2025 menunjukan Putri KW bukanlah pemain biasa-biasa saja. Setelah Susy Susanti juara dunia pada 1993, belum ada lagi pemain tunggal putri Indonesia yang menapaki partai puncak.
Jika fokus dan tampil maksimal, peluang Putri KW mengalahkan Akane Yamaguchi terbuka lebar. Ia bisa belajar dari Gregoria Mariska yang berpengalaman mengalahkan Akane Yamaguchi.
(Ramdani Bur)