Segini Hadiah Uang yang Diperoleh Petenis Cantik Indonesia Janice Tjen Usai Lolos ke Ronde 2 US Open 2025
SEGINI hadiah uang yang diperoleh petenis cantik Indonesia Janice Tjen usai lolos ke ronde 2 US Open 2025. Angkanya ternyata lumayan!
Janice mencuri perhatian setelah mampu lolos ke babak utama US Open 2025. Ia menjadi petenis tunggal putri Indonesia pertama yang tampil di babak utama turnamen grand slam dalam 22 tahun terakhir.
1. Babak 64 Besar
Hebatnya lagi, Janice sukses melangkah ke ronde 2 atau babak 64 besar US Open 2025. Ia menaklukkan Veronika Kudermetova 6-4, 4-6, dan 6-4, di Billie Jean King National Tennis Centre, New York, Amerika Serikat, Senin 25 Agustus 2025.
Saat ini, Janice akan tampil di babak kedua dengan menghadapi Emma Raducanu. Duel tersebut dijadwalkan berlangsung Rabu 27 Agustus 2025.
Sebelum itu, tentu menarik untuk membahas berapa hadiah uang yang diterima Janice hingga babak kedua. Sekadar informasi, US Open merupakan grand slam terakhir atau penutup musim.
Dalam setahun, ada empat turnamen grand slam di tenis yakni Australia Open, French Open, Wimbledon, dan US Open. Seluruhnya menyediakan hadiah uang dan poin dalam jumlah besar.
Pemenang US Open 2025 diganjar hadiah sebesar USD5 juta (setara Rp81,3 miliar) untuk tunggal dan USD1 juta (setara Rp16,3 miliar) untuk ganda. Tentu di setiap babaknya ada nominal yang berbeda.
2. Hadiah Uang Janice Tjen dari US Open 2025
Janice Tjen saat ini baru melewati babak pertama atau 128 besar. Di fase itu, pemenang dihadiahi uang senilai USD110 ribu (setara Rp1,8 miliar)!
Bila Janice sukses melewati hadangan Raducanu, ia akan mendapat uang lebih besar lagi. Pemenang di babak 64 besar mendapat hadiah USD154 ribu (setara Rp2,5 miliar).
Maka dari itu, untuk saat ini, Janice baru mengantongi hadiah uang USD110 ribu. Nominal itu akan terus bertambah seiring jauhnya langkah seorang petenis.
Itulah hadiah uang yang diperoleh petenis cantik Indonesia Janice Tjen usai lolos ke ronde 2 US Open 2025. Tentu, nominal itu sebanding dengan gengsi yang berhasil dicapainya.
(Wikanto Arungbudoyo)
