BWF World Championships 2025: Anthony Ginting Abaikan Bayangan Buruk Lawan Toma Junior Popov
PARIS – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, fokus sepenuhnya mempersiapkan diri mentas di BWF World Championships 2025. Dia pun berusaha abaikan bayangan buruk melawan Toma Junior Popov.
Keduanya memang akan bersua di babak pertama BWF World Championships 2025. Ginting fokus penuh mempersiapkan dirinya jelang melawan pemain asal Prancis tersebut.
1. BWF World Championships 2025 Segera Bergulir
BWF World Championships 2025 akan berlangsung di Paris, Prancis, pada 25-31 Agustus. Setelah tiba Jumat 22 Agustus 2025 malam, pada Sabtu 23 Agustus 2025 waktu Paris, tim bulu tangkis Indonesia langsung tancap gas dengan menggelar latihan pertama di Adidas Arena.
Di ajang tersebut, Ginting langsung dihadapkan dengan lawan berat di babak pertama atau babak 64 besar, yakni Toma Popov. Dia memiliki kenangan buruk melawan Toma Popov ketika bersua di Olimpiade Paris 2024.
Ketika itu, Ginting gagal menembus babak gugur. Sebab, dia kalah dari pemain bintang Prancis tersebut.
2. Fokus
Meski sekarang bertemu kembali di tempat yang sama, Ginting tak ingin memikirkan bayangan buruk tersebut. Pemain berusia 28 tahun itu lebih memilih fokus pada persiapannya guna meraih hasil positif di BWF World Championships 2025.
“Pasti ada pikiran muncul tentang hasil di Olimpiade lalu tapi saya tidak mau terlalu fokus ke sana. Jadi lebih fokus apa yang bisa saya buat dan saya persiapkan di pertandingan nanti," kata Ginting dalam keterangan PBSI, Minggu (24/8/2025).
Ginting mengakui Toma Popov bukan lawan yang mudah. Hanya saja, dia siap membuktikan diri pada ajang kali ini.
"Ini turnamen baru, hari yang baru dan pasti ada kesempatan yang baru yang bisa saya dapat. Lawan dia bukan lawan yang mudah, selalu ramai jadi fokus ke persiapan diri sendiri. Mirip seperti biasanya hanya lebih ekstra," papar Ginting.
Sekadar diketahui, Indonesia memiliki 12 wakil yang akan berlaga di ajang tersebut. Rinciannya, tiga wakil sektor tunggal putra, dua tunggal putri, tiga ganda putra, dua ganda putri, dan dua ganda campuran.
(Djanti Virantika)
