BOGOR – Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani, bertekad melanjutkan capaian sang pelatih, Hendra Setiawan, di BWF World Championships 2025. Mereka ingin mengakhiri paceklik gelar juara dunia ganda putra yang terakhir kali diraih oleh Hendra bersama Mohammad Ahsan.
Bagi Sabar/Reza, kehadiran Hendra sebagai pelatih merupakan keuntungan besar. Selain memberikan tips dan pesan khusus, Hendra juga menjadi sumber dukungan utama dalam perjalanan karier mereka.
Pasangan Sabar/Reza berharap bisa melanjutkan legasi juara dunia yang terakhir kali diraih Ahsan/Hendra pada BWF World Championships 2019. Mereka percaya dengan bantuan Hendra, target tersebut bisa terwujud.
"Ya semoga dengan dia ada duduk di belakang kita, support kita selalu setiap hari, ya mudah-mudahan auranya bisa menempel. Siapa tahu rezekinya juga di juara dunia bisa menempel juga," ungkap Sabar saat ditemui di GOR Badminton Hall, dikutip Kamis (21/8/2025).
Sabar tidak menyangkal kehadiran Hendra sangat berpengaruh. Bagi Sabar, Hendra bisa memberikan arahan terbaik saat mereka bertanding.
"Menurut saya pengaruh banget karena satu pelatih kan bisa melihat lebih jauh gitu ketika kita di lapangannya kita fokusnya tuh banyak gitu... apalagi Koh Hendra sendiri kan berpengalaman sebagai atlet jadi dia bisa merasakan," jelas Sabar.
Menurut Sabar, pengalaman Hendra membuat evaluasi menjadi lebih sistematis, terutama setelah menjalani tur pertandingan.
"Apa-apa Koh Hendra selalu evaluasi 'oh kalian kurangnya ini ini ini' jadi nanti kita ketika pulang kita akan perbaiki ini ini jadi lebih sistematis gitu," imbuh Sabar.
BWF World Championships 2025 akan berlangsung di Paris, Prancis pada 25-31 Agustus 2025. Sabar/Reza mendapat bye di babak pertama dan akan menghadapi pemenang antara Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard (Denmark) melawan Ivan Rusev/Iliyan Stoynov (Bulgaria) di babak kedua.
(Rivan Nasri Rachman)