Empat petinju asal Kabupaten Sikka meraih penghargaan individu. Mereka adalah Nikolaus Jessen sebagai Petinju Terbaik, Rafael K. Watu sebagai Petinju Harapan, Tarsisius A. Yudas sebagai Petinju Favorit dan Sisilia Putri Novelin sebagai Petinju Perempuan Terbaik.
Pertina Sikka menegaskan komitmennya untuk terus menyelenggarakan kejuaraan serupa secara berkala. Sebab, potensi besar atlet ada di daerah-daerah.
“Kami ingin pembinaan olahraga tinju tumbuh dari daerah, karena di situlah potensi besar atlet kita berasal,” kata Marthen.
Kejuaraan resmi ditutup oleh Kadis Kominfo Sikka Awalea Syukur. Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pertina Sikka.
“Kali ini baru se-Flores dan Lembata, mungkin baik juga digelar Antar Sasana se-NTT,” ungkap Awalea.
Event ini juga mendapat atensi Sekjen DPP Partai Perindo, Andi Yuslim Patawari (AYP). Menurutnya, kegiatan ini selaras dengan semangat Partai Perindo untuk membina generasi muda, termasuk melalui olahraga tinju.
"Saya salut dengan kader kita, Pak Marthen Luther Adji yang menggagas kejuaran tinju ini, apalagi acaranya sukses hingga diikuti oleh puluhan atlet muda. Lewat event seperti ini, masyarakat jadi lebih dekat dan memahami esensi dari tinju itu sendiri," ujar AYP.
"Olahraga tinju ini mengajarkan tentang sportivitas yang tinggi. Di dalamnya juga ada proses melatih kesiapan mental dan fisik, kedisiplinan, membentuk karakter, dan kecerdasan strategi dalam menghadapi lawan serta situasi di atas ring," tutupnya.
(Wikanto Arungbudoyo)