JAKARTA - Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti dipastikan bermain di sektor ganda campuran saat tampil di Indonesia Masters 2025. Menanggapi bakal bermain rangkap, Siti Fadia mengaku tidak masalah karena sejak level junior ia juga terbiasa bermain di sektor ganda putri dan campuran sekaligus.
Pada sektor ganda putri, Fadia sebelumnya berpasangan dengan Apriyani Rahayu. Namun sejak Apriyani menjalani masa pemulihan, Fadia mendapatkan partner anyar yakni Lanny Tria Mayasari.
Fadia pun mengonfirmasi bahwa pada tahun depan, ia masih akan tetap berpasangan dengan Lanny di ganda putri. Tidak hanya turun di Malaysia Open 2025, ia bersama Lanny juga direncanakan turun di Indonesia Masters dan Thailand Masters 2025.
"(Ganda putri) sama Lanny, kemarin-kemarin juga sama Lanny. (Rencananya) main di Indonesia Masters sama Thailand Masters juga," ucap Fadia kepada awak media di GOR Universitas Negeri Jakarta, dikutip Sabtu (7/12/2024).
Kini tantangan baru diraih Fadia karena PBSI menunjuk dirinya untuk turun di ganda campuran. Ia akan diduetkan bersama Dejan Ferdinansyah yang ditarik dari klub untuk masuk ke pelatnas PBSI.
Duet Dejan/Fadia rencananya akan turun di India Open 2025 dan Indonesia Masters 2025. Karena itu, di Indonesia Masters 2025, Fadia akan bermain rangkap.
Kaitannya tentang tantangan baru tersebut, Fadia pun mengaku tak masalah. Ia merasa tak akan mengalami kendala berarti karena sejak junior, ia sudah terbiasa bermain rangkap.
"Sebenarnya dibilang susah enggak, karena kan dari junior dari klub sudah dibiasakan main rangkap. Cuma sekarang PBSI sudah mau mulai lagi atlet-atlet nya bisa main rangkap," tutur Fadia.
Akan tetapi, Siti Fadia merasa dirinya juga harus mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk turun di dua sektor. Terutama dari sisi fisik dan stamina.
"Mungkin harus disiapin badannya sama istirahatnya sih, karena kan mainnya pasti satu hari bisa dua kali," tambah pemain berusia 24 tahun itu.
Pada saat junior, Fadia sendiri pernah berpasangan dengan Rehan Naufal Kusharjanto. Salah satu prestasi mencolok Rehan/Fadia kala itu adalah menjadi juara Asia junior pada 2017.
(Rivan Nasri Rachman)