Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pawai Olimpian Paris 2024 Digelar di Hari Kerja, Menpora Dito Ariotedjo Minta Maaf

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Kamis, 15 Agustus 2024 |17:19 WIB
Pawai Olimpian Paris 2024 Digelar di Hari Kerja, Menpora Dito Ariotedjo Minta Maaf
Menpora Dito Ariotedjo. (Foto: Andhika Khoirul/MPI)
A
A
A

JAKARTA – Pawai Olimpian Paris 2024 baru saja berlangsung pagi tadi, Kamis (15/8/2024). Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, pun meminta maaf karena pawai digelar di hari kerja dan bukan di akhir pekan.

Tentu ada alasan di balik keputusan tersebut. Menurut pemaparan Dito, hal itu dilakukan sesegera mungkin agar para atlet bisa kembali berlatih untuk mempersiapkan diri tampil dalam ajang-ajang berikutnya.

Hal itu diungkapkan Dito sebelum keberangkatan pawai tersebut dari Kantor Kemenpora ke Istana Negara Kepresidenan pada Kamis (15/8/2024) pagi WIB. Dia menyebut bahwa para atlet kemarin sudah diberi jeda sehari untuk beristirahat dan berkumpul bersama keluarga setelah tiba di Tanah Air dari Paris pada Selasa, 13 Agustus 2024 lalu.

“Saya ingin mohon maaf kepada masyarakat karena banyak sekali yang komentar ‘Kenapa tidak dilakukan saat Sabtu-Minggu ataupun saat Car Free Day?’ karena para kontingen dan para atlet baru tiba dari Paris dua malam lalu dan kita berikan waktu sehari istirahat dulu bersama keluarga,” kata Dito.

Pawai Olimpian Paris 2024

“Pawai ini kita lakukan Alhamdulillah Bapak Presiden langsung menerima hari ini agar setelah ini para atlet bisa kembali berlatih dan juga para atlet bisa kembali pergi untuk melakukan kejuaraan di tingkat regional dan dunia lainnya,” tambahnya.

Sejumlah atlet Indonesia ikut meramaikan pawai ini, tak terkecuali sang peraih medali emas Olimpiade 2024, Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah. Gregoria Mariska Tunjung, yang meraih medali perunggu pun turut berada dalam rombongan.

Pawai tersebut pun berlangsung cukup meriah. Meski masyarakat tak memadati pinggir jalan Ibu Kota dari Kantor Kemenpora menuju Istana Negara Kepresidenan, banyak dari mereka yang turut menyaksikan dan menyapa para Olimpian Indonesia yang tampil di atas bis tingkat tak beratap.

Sebelumnya, setelah Kemenpora mengumumkan bakal ada pawai Olimpian Indonesia pada Kamis (15/8/2024) di media sosial, netizen banyak yang melakukan protes. Mereka menyayangkan arak-arakan itu dilakukan pada hari kerja sehingga mereka tak bisa ikut meramaikannya.

Untuk diketahui, semua atlet yang mewakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024 bakal diguyur bonus dari pemerintah pusat. Untuk peraih medali emas, yakni Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah mendapat uang sebesar Rp6 miliar.

Pawai Olimpian Paris 2024

Sementara pelatih yang membantu atletnya meraih emas diganjar bonus sebesar Rp2,75 miliar. Sedangkan atlet yang meraih medali perunggu, Gregoria Mariska Tunjung, mendapat Rp1,65 miliar dan pelatihnya memperoleh Rp675 juta.

Selain para peraih medali, Presiden Jokowi juga memastikan semua atlet yang tak meraih medali juga tetap mendapat bonus. Jumlahnya adalah senilai Rp250 juta.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement