Negeri Tirai Bambu -julukan China- terakhir kali meraihnya pada 1989. Kala itu, China berhasil memenangkan gelar tersebut setelah atlet andalan mereka, Xiong Guobao, menaklukkan wakil tuan rumah, Joko Suprianto, dalam dua game langsung, 15-0 dan 15-4.
Setelah itu, tidak ada satu pun pebulutangkis tunggal putra China yang bisa meraih salah satu gelar paling bergengsi di dunia ini. Bahkan, tunggal putra terbaik sepanjang sejarah, Lin Dan, juga tidak bisa mematahkan penantian tersebut.
Terlepas dari hal itu, gelar Indonesia Open 2024 juga menjadi gelar keempat Shi Yu Qi di paruh pertama tahun ini. Sebelumnya, ia juga sukses meraih gelar juara di ajang India Open 2024, French Open 2024, dan juga Singapore Open 2024.
Dengan deretan kemenangan tersebut, peraih medali emas Asian Games 2022 itu juga berhasil mengudeta posisi Viktor Axelsen sebagai tunggal putra peringkat 1 ranking BWF. Menarik menyaksikan aksi Shi Yu Qi di ajang-ajang berikutnya.
(Djanti Virantika)