4 Tanda Tanya Besar Muncul Usai Marc Marquez Resmi Gabung Pabrikan Ducati
ADA 4 tanda tanya besar yang muncul usai Marc Marquez resmi bergabung dengan tim pabrikan Ducati di MotoGP 2025. Keempat misteri itu hadir lantaran Ducati Lenovo lebih memilih merekrut Marquez ketimbang dua kandidat lainnya.
Dua kandidat yang dimaksud adalah Jorge Martin (Pramac Ducati) dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo). Tanda tanya besar pun muncul, seperti apakah Marquez akan kompak dengan rekan setimnya, Francesco Bagnaia di MotoGP 2025 nanti?
Seperti yang diketahui, Marquez memiliki pengalaman satu tim dengan rider-rider top, sebut saja seperti Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Pol Espargaro, hingga Joan Mir. Namun, bisa dikatakan tidak ada pembalap yang spesial di hatinya.
Berbeda dengan Bagnaia, rider berjuluk Pecco itu kerap memiliki hubungan yang baik dengan rekan satu garisnya. Sebut saja seperti saat setim bersama Jack Miller hingga Enea Bastianini.
Jadi, persaingan Marquez dan Bagnaia patut untuk diperhatikan. Lalu tanda tanya kedua terkait apakah Ducati akan berhenti memberikan dukungan kepada Jorge Martin?
Sebab sudah dapat dipasikan Martin pindah ke Aprilia Racing di MotoGP 2025. Lantas, apakah Ducati akan membiarkan Martin langsung pergi atau justru tetap mendukungnya?
Pertanyaan besar ketiga terkait Apakah Pramac bakal bergabung dengan Yamaha dan bukan Ducati lagi? lalu pernyataan kempat adalah apakah KTM bisa jadi penganggu?
Meski belum resmi, rekan setim Bagnaia saat ini, Enea Bastianini, tampaknya akan memulai babak baru dalam kariernya dengan beralih ke KTM melalui tim Tech3.
Dengan pabrikan Austria mengumumkan Pedro Acosta akan pindah ke tim pabrikan Red Bull tahun depan, di mana Brad Binder memiliki kontrak berkelanjutan, hanya menyisakan satu kursi RC16 gratis untuk tahun 2025.
Rekan setim Binder saat ini, Jack Miller, tampaknya terbuka terhadap prospek beralih ke Tech3, yang juga menjalankan sepeda motor spesifikasi pabrik. Namun, seperti rekan setim Acosta saat ini, Augusto Fernandez, tampaknya ia membutuhkan hasil yang luar biasa jika mau dipertahankan.
(Rivan Nasri Rachman)
