Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pelatih Ganda Putra Akui Penampilan Bagas/Fikri di Final Denmark Open 2023 Antiklimaks

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Selasa, 24 Oktober 2023 |05:55 WIB
Pelatih Ganda Putra Akui Penampilan Bagas/Fikri di Final Denmark Open 2023 Antiklimaks
Bagas/Fikri runner-up di Denmark Open 2023 (Foto: PBSI)
A
A
A

ODENSE – Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, memberikan komentar soal penampilan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di final Denmark Open 2023. Menurutnya, performa yang ditampilkan anak buahnya itu dipartai final antiklimaks jika berkaca dari penampilan di babak-babak sebelumnya.

Bagas/Fikri menelan pil pahit di partai pamungkas Denmark Open 2023 yang berlangsung pada Minggu (22/10/2023) malam WIB di Jyske Bank Arena, Odense. Mereka kalah dua gim langsung dengan skor 13-21 dan 17-21 dalam waktu 33 menit saja dari duet andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Kekalahan itu pun mengakhiri perjalanan luar biasa yang telah diukir Bakri -sebutan Bagas/Fikri- di turnamen 750 itu. Padahal, mereka telah membungkam juara dunia 2023 asal Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, di babak 16 besar dengan skor 21-17 dan 24-22 setelah di babak sebelumnya menghajar duet Skorlandia, Alexander Dunn/Adam Hall, dengan skor 21-17 dan 21-15.

Bahkan, pasangan rangking 14 dunia itu mampu mengalahkan pasangan rangking dua dunia dari Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di semifinal dengan skor 21-11, 16-21 dan 21-12. Di babak perempat final, mereka juga telah menyingkirkan ganda putra Taiwan yang sedang naik daun, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dengan skor 22-20, 19-21 dan 21-15.

Kendati demikian, Aryono Miranat memuji performa apik yang sudah ditunjukkan Bagas/Fikri karena sudah sukses melenggang ke partai puncak Denmark Open 2023. Terlebih, pada pekan sebelumnya di Arctic Open 2023 mereka terhenti di babak 32 besar.

“Bagas/Fikri sudah cukup baik bisa masuk final Denmark Open Super 750. Tapi bukan yang terbaik,” kata Aryono dikutip dari rilis PBSI, Senin (23/10/2023).

Akan tetapi, Aryono menyoroti penampilan Bagas/Fikri yang menurutnya antiklimaks di partai final melawan Aaron/Soh di Final Denmark Open 2023 kemarin. Dia menilai anak buahnya itu bermain kurang percaya diri, ragu-ragu dan sering kali melakukan error sendiri, yang mana itu semua tak terlihat di babak-babak sebelumnya.

“Penampilan di final masih terlihat seperti kurang percaya diri, banyak pukulan yang ragu-ragu, banyak melakukan kesalahan sendiri jadi antiklimaks dengan partai dari babak pertama sampai semifinal kemarin yang bisa bermain sangat baik dan penuh percaya diri,” jelas pelatih berjuluk Coach Naga Air itu.

Meski begitu, Aryono mengakui bahwa Aaron/Soh memang juga tengah dalam performa terbaik melawan Bagas/Fikri. Untuk itu, dia berhadap Bagas/Fikri bisa bangkit dari kekalahan tersebut dan memetik pengalaman berharga.

“Tapi di samping itu pasangan Malaysia pun bermain baik terutama permainan depan net-nya jadi posisi Bagas/Fikri selalu tertekan. Ke depan harus tampil lebih baik lagi, lebih percaya diri lagi, jadikan pengalaman untuk pertandingan ke depan,” pungkasnya.

Petualangan Bagas/Fikri di Eropa pun berlanjut pada pekan ini di ajang French Open 2023. Di babak 32 besar mereka berjumpa dengan Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi, dari Jepang.

(Admiraldy Eka Saputra)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement