Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menangkan F1 GP Singapura 2023, Carlos Sainz Jr Beberkan Taktik Jitunya

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Selasa, 19 September 2023 |01:00 WIB
Menangkan F1 GP Singapura 2023, Carlos Sainz Jr Beberkan Taktik Jitunya
Carlos Sainz sukses menjadi juara F1 GP Singapura 2023 (Foto: REUTERS)
A
A
A

MENANGKAN F1 GP Singapura 2023, Carlos Sainz Jr beberkan taktik jitunya. Pembalap Scuderia Ferrari tersebut sukses memenangkan seri pertama untuk timnya pada musim ini.

Sainz meraih pole position dari kualifikasi. Dia sudah tampil dengan sangat baik di Sirkuit Marina Bay hingga balapan diselenggarakan pada Minggu (18/9/2023) malam WIB. Dia melaju cepat sejak awal, tapi juga tak terlalu cepat agar bisa menjaga umur bannya lebih panjang.

Carlos Sainz

Akan tetapi, pada lap-lap terakhir, pembalap asal Spanyol itu terancam disalip oleh Lando Norris (McLaren) dan juga duo Mercedes, Lewis Hamilton dan George Russel karena jarak di antara mereka sangat dekat. Namun, pada akhirnya dia mampu bertahan hingga melewati garis finis sebagai pemenang dengan selisih 0,8 detik dari Norris dan 1,2 detik dari Hamilton.

Sainz mengakui bahwa kunci keberhasilannya meraih kemenangan adalah manajemen ban yang baik. Sebab, dia meyakini mobilnya memiliki kecepatan yang mumpuni untuk menang, namun memang butuh strategi yang tepat.

“Hari ini yang terpenting adalah merasakan batasan keausan ban dan berkendara dengan sesuai. Kami memiliki spesifikasi yang tepat dalam hal kecepatan balap untuk mendapatkan hasil terbaik, bahkan dalam jangka waktu yang lebih lama,” kata Sainz dilansir dari Speedweek, Senin (18/9/2023).

Bahkan, pembalap berusia 29 tahun itu memiliki taktik yang sangat jitu dan cerdas. Dia sengaja melambatkan mobilnya di lap-lap akhir agar Norris mendekatinya sehingga mereka berdua bisa bertahan dari serangan Hamilton dan Russel.

“Fase safety car memaksa kami berhenti lebih awal dari yang kami rencanakan. Saya tahu bahwa saya harus berkendara dengan ban keras untuk waktu yang cukup lama. Menjelang akhir balapan, pembalap lain sangat dekat. Tapi saya sengaja membiarkan Norris mendekat agar dia bisa meratakan sayap belakang mobilnya. Itu membantunya, tapi juga membantu saya karena Mercedes akan datang,” jelas pembalap kelahiran Madrid itu.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement