Lifter Rahmat Erwin Abdullah Bertekad Bawa Pulang Medali dari Asian Games 2022
TANGERANG - Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah, sedang dalam kepercayaan diri tinggi usai meraih prestasi gemilang di Kejuaran Dunia Angkat Besi 2023 (IWF World Championships). Dia pun bertekad untuk bisa membawa pulang medali dari Asian Games 2022 mendatang.
Atlet asal Sulawesi Selatan itu berhasil membawa pulang satu medali emas dan satu perak di ajang IWF World Championships 2023. Saat ini, Erwin mengaku fokus untuk menghadapi Pesta Olahraga se-Asia tersebut yang akan digelar di Hangzhou, China, 23 September hingga 3 Oktober 2023.
Dalam sisa waktu jelang Asian Games 2022 yang tinggal menghitung hari itu, Erwin berjanji akan memperbaiki angkatannya. Hal tersebut dilakukan demi bisa meraih medali di ajang multievent itu.
"Di Asian Games nanti saya akan tampil di kelas 73kg dan berupaya untuk menurunkan badan dan fokus memperbaiki angkatan," ungkap Erwin di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (13/9/2023).
"Insha Allah, saya akan berupaya tampil sebaik mungkin," tegasnya.
Tak hanya membawa pulang satu emas dan satu perak, Erwin juga memecahkan rekor dunia di IWF World Championships 2023 di Riyadh, Arab Saudi. Rekor tersebut diraihnya pada jenis angkatan Clean and Jerk di kelas 81kg dengan mengangkat beban seberat 209kg.
Rekor tersebut sebelumnya dipegang oleh atlet asal Bulgaria, Nasar Karlos May Hasan dengan total angkatan beban 208kg. Angkatan tersebut dilakukan lifter 19 tahun itu pada Kejuaran Dunia 2021 lalu.
Sekjen Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), Djoko Pramono, mengungkapkan bahwa para lifter yang dikirim ke Riyadh, Arab Saudi, memang tidak dibebani target meraih medali. Pasalnya, target utama yang ingin diraih ialah Asian Games 2022 mendatang.
"Mereka tampil hanya untuk mengejar kuota tiket Olimpiade Paris 2024. Sedangkan sasaran utama mereka adalah Asian Games Hangzhou, China. Ini juga bagian dari strategi kami menjaga peak performance mereka agar di Asian Games mereka mampu mengukir prestasi terbaik,"papar Djoko Pramono.
(Rivan Nasri Rachman)
