Lewis Hamilton Tanggapi Ide Gila Fans F1 yang Rela Jual Organ Tubuh demi Melihat Dirinya Balapan
LEWIS Hamilton tanggapi ide gila fans F1 yang rela jual organ tubuh demi melihat dirinya balapan. Pembalap Mercedes itu meminta agar fans gila tersebut untuk tidak melakukannya.
Lewis Hamilton merupakan ikon F1 selama sedekade terakhir. Meski tak lagi mendominasi pada musim ini, fans Hamilton tetaplah banyak hingga dia sering dibanjiri permintaan tanda tangan serta kehadirannya begitu ditunggu oleh para penggemar.
Juara dunia tujuh kali itu pun biasa menyebut para fans setianya dengan sebutan ‘Tim LH’. Akan tetapi, nampaknya ada salah satu penggemar yang terlalu bersemangat dalam mengungkapkan kecintaannya kepada dunia balap ketika mengajukan permintaan kepadanya.
Pada Selasa (12/9/2023), Hamilton menyapa 8,1 juta pengikutnya di Twitter dengan sebuah cuitan. “Menikmati libur akhir pekan, apa kabar semuanya” cuit pembalap berusia 38 tahun itu di Twitter-nya, @LewisHamilton.
Di antara ratusan balasan atas cuitan tersebut, salah satu penggemarnya dengan nama akun @Farinho_10 menjawab dengan jawaban yang cukup mengejutkan, “Datanglah ke Afrika Selatan dan saya akan menjual organ saya untuk pergi ke GP Kyalami, demi Tuhan.”
Dengan gaya klasiknya, Hamilton pun menjawab dengan datar. Dia hanya membalas, “Oke, jangan lakukan itu.”
Permintaan tersebut jelas menunjukkan betapa gilanya para penggemar Hamilton menunggu kehadiran pembalap idola mereka itu ke Sirkuit Kyalami di Afrika Selatan. Sayangnya sampai saat ini balapan di Benua Hitam masih belum kunjung terealisasikan sejak kali terakhir digelar pada 1993 silam.
Hamilton sendiri mengakui bahwa dirinya sangat ingin balapan di Afrika Selatan. Bahkan, itu merupakan salah satu mimpinya yang belum tercapai karena dia tahu ada banyak penggemar yang menunggunya di sana.
"Merupakan mimpi besar bagi saya untuk balapan di Afrika Selatan, dan balapan di Afrika dalam karier saya adalah mimpi yang sangat besar bagi saya,” ucap bintang asal Inggris itu.
“Saya tahu saya mempunyai banyak pengikut di luar sana dan saya tahu banyak orang yang tertarik dengan Formula 1 sekarang di sana, jadi saya berusaha sekuat tenaga dan saya berusaha keras untuk memastikan kita menyelenggarakan balapan itu,” pungkasnya.
(Reinaldy Darius)
