Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

FIBA World Cup 2023: Kapten Brasil Waspadai Semua Tim di Grup G

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Kamis, 24 Agustus 2023 |12:01 WIB
FIBA World Cup 2023: Kapten Brasil Waspadai Semua Tim di Grup G
Marcelo Huertas saat masih bermain untuk LA Lakers (Foto: ocregister)
A
A
A

JAKARTA - Kapten Timnas Bola Basket Putra Brasil, Marcelo Huertas mewaspadai semua tim lawan di Grup G FIBA World Cup 2023 Jakarta. Namun di sisi lain, Huerstas juga percaya dengan persiapan timnya jelang ajang kali ini.

Huertas mengaku senang bisa kembali berlaga di FIBA World Cup. Point guard veteran berusia 40 tahun ini akan menjalani Piala Dunia kelimanya sebagai pemain dalam gelaran FIBA World Cup 2023 ini.

"Senang bisa kembali ke sini. Kami menantikan turnamen yang hebat," kata Huertas dalam konferensi pers di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (24/8/2023).

Lebih lanjut, Huertas menaruh rispek yang sama terhadap tiga lawan yang akan dihadapi Brasil di Grup G FIBA World Cup 2023. Wakil Amerika Selatan itu akan menantang juara bertahan Spanyol, Iran, dan Pantai Gading.

Tim asuhan Gustavo de Conti itu akan memulai perjalanan pertama mereka di fase grup FIBA World Cup 2023 dengan melawan Iran. Laga itu dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (26/8/2023), pukul 16.45 WIB di Indonesia Arena.

"Saya kira seperti yang lainnya, kami memiliki persiapan yang baik. Kami datang untuk berkompetisi dengan harapan menjadi yang terbaik di semua area, dalam hal taktis, teknis, dan juga mempersiapkan mental untuk setiap skenario, setiap pertandingan menghadapi lawan kami. Tidak masalah bermain melawan Spanyol, Iran, dan Pantai Gading, kami akan menghormati semua orang dengan cara yang sama," ujar pemain berusia 40 tahun itu.

Huertas menilai Brasil saat ini memang tak diperkuat bintang NBA seperti dulu lagi.Namun menurutnya, komposisi pemain lama dan baru menghadirkan kekuatan baru yang unik.

"Kami punya pemain dengan tipe berbeda di banyak posisi. Cara Yago (Mateu) bermain berbeda dengan saya. Gaya main (Bruno) Caboclo juga berbeda dengan Cristiano (Felicio)," jelas pemain yang menghabiskan banyak kariernya di klub-klub Spanyol itu.

Ini membuat tim yang pernah dua kali juara Piala Dunia Basket pada tahun 1959 dan 1963 ini bisa mengatur tim sesuai dengan gaya permainan yang diinginkan menghadapi lawan dengan karakteristik dan keunggulan yang juga berbeda. Sang pelatih, De Conti pun yakin timnya bakal tampil kompetitif di ajang empat tahunan ini.

"Saya tidak bisa memastikan seberapa jauh Brasil akan melangkah. Namun saya melihat tim saya sudah bermain dalam level atas. Kami akan menjadi tim yang kompetitif," jelas De Conti.

Opstimisme De Conti hadir setelah menjalani tiga pertandingan pemanasan di Australia sebelum datang ke Jakarta. Timnas Basket Brasil mengalahkan SUdan Selatan 85-75, tuan rumah Australia 90-86, dan Venezuela 83-71. Dua laga di China berakhir dengan kekalahan 87-93 dari Italia, dan 85-89 dari Serbia. Namun, dia juga melihat penampilan menjanjikan.

"Kami mengalahkan Australia di depan pendukungnya dan bertarung ketat melawan Serbia. Jelas kami bisa bersaing dengan setiap tim," pungkasnya.

(Admiraldy Eka Saputra)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement