JEBOLAN akademi milik Valentino Rossi, VR46, tengah mendominasi gelaran MotoGP 2023 dengan Francesco Bagnaia di posisi teratas dan beberapa pembalap lain yang juga tampil apik. Ternyata, mereka diajarkan soal rivalitas tanpa adanya kebencian.
Sebagaimana diketahui, saat masih aktif dahulu, Rossi terkenal dengan rivalitasnya dengan pembalap lainnya, seperti Marc Marquez. Namun, sifat rivalitas hingga menimbulkan kebencian tidak diturunkan kepada anak asuhnya.
Pasalnya, di MotoGP musim ini, dua anak asuhnya, Bagnaia dan Marco bezzecchi, beradu ketat dengan keduanya yang berada barisan teratas klasemen sementara. Namun, meskipun beradu sengit, keduanya masih berteman dengan baik dan menjadi rival secara sehat.
"Pada zaman dahulu, tidak lazim seorang pembalap berteman baik dengan rivalnya dan bahkan latihan bersama," kata manajer tim Mooney VR46, Uccio Salucci dilansir dari Crash, Senin (31/7/2023).
BACA JUGA:
"Sejak beberapa tahun lalu, kami sudah menjelaskan kepada para pembalap kami bahwa sudah bukan zamannya lagi perang antar rival," lanjutnya.
Justru, Uccio mengatakan bahwa sejatinya para pembalap yang bertarung di posisi teratas memperebutkan juara seharusnya bisa berlatih bersama. Salah satu contohnya ialah Bagnaia dan Bezzecchi.
"Sebagai sebuah akademi, kami bisa dibilang sukses. Akan tetapi, bukan hanya Pecco (julukan Bagnaia) dan Bezzecchi, kami juga memiliki Luca Marini dan Bezzecchi yang juga menghormati satu sama lain," ucapnya.
Uccio mengaku senang dengan situasi saat ini, terutama melihat bagaimana para pembalap lulusan akademi VR46 masih tetap berteman baik. Dia melihat bahwa para pembalap itu kemungkinan besar tidak akan terbentur masalah karena tumbuh kembang bersama-sama.
(Nanda Aria)